Menurut ANN, salah satu wanita itu, Sachiko Nakanishi (72), lalu dibawa ke rumah sakit, tempat dia meninggal. Sementara seorang korban lain, Kayoko Igawa (60) mengalami luka serius akibat kecelakaan ini, seperti yang dikutip dari Kotaku.
NHK melaporkan bahwa Goh, yang kini telah ditangkap, mengatakan, "Saya sedang bermain Pokemon Go sambil menyetir, jadi saya tidak terlalu memperhatikan jalan." Di awal bulan ini, setelah sebuah update, Pokemon Go memperingatkan pemain untuk tidak bermain sambil berkendara.
"Kami menyampaikan rasa duka cita kami yang terdalam pada keluarga dan kerabat korban," kata Niantic Inc, kreator Pokemon Go, dalam sebuah pernyataan resmi, seperti yang dikutip dari Bloomberg.
"Kami masih akan terus mencari detail dari kecelakaan ini. Kami akan melakukan apapun yang diperlukan untuk memastikan investigasi kecelakaan ini selesai."
Sejak diluncurkan di bulan lalu, Pokemon Go telah menjadi sebuah fenomena sosial. Taman-taman dan jalan-jalan di berbagai kota dipenuhi dengan orang-orang yang mengejar Pokemon virtual dengan smartphone mereka. Banyak tempat publik di Jepang yang meminta masyarakat untuk tidak menggunakan ponsel sambil berjalan.
Meskipun jumlah pengguna harian Pokemon Go mulai menurun, masih ada sekitar 30 juta orang yang memainkan game ini setiap harinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News