Lensa AR Portal hasil kolaborasi Snapchat dengan Official Lens Creator ini memungkinkan pengguna menjelajahi berbagai desain batik setelah diaktifkan. Pengguna dapat menggerakan kamera ke sekitar ruang untuk menampilkan koleksi batik yang dihimpun di Lensa AR Portal.
Salah satu desain yang ditampilkan berupa kain batik berbagai motif dan warna dengan bingkai berwarna hitam. Sebelumnya, Snapchat dilaporkan akan segera memungkinkan pengguna menambahkan musik ke video yang mereka rekam.
Fitur ini menjadikannya sebagai aplikasi jejaring sosial terbaru sebagai pesaing TikTok dengan menawarkan kemampuan untuk menyematkan lagu populer. Fitur ini akan memungkinkan Snapchat menyalurkan energi dan kreativitas pengguna, seperti yang saat ini dihadirkan oleh TikTok.
Pengumuman ini disampaikan setelah Presiden Trump mengancam untuk memblokir TikTok dan rencana Instagram untuk mengumumkan kompetitor langsung TikTok dalam beberapa pekan mendatang. Snap menyebut akan meluncurkan fitur untuk pengguna berbahasa Inggris pada musim gugur mendatang, dan dirilis pertama kali untuk negara Selandia Baru dan Australia.
Sementara itu, Snap, induk perusahaan Snapchat, merilis laporan keberagaman pertamanya setelah selama beberapa tahun menolak untuk mempublikasikan statistik tersebut. Laporan ini melaporkan secara mendetail pertumbuhan minimal dari perusahaan tersebut.
Laporan tersebut menjelaskan secara lebih terperinci menyoal perekrutan yang dilakukan oleh perusahaan dengan jumlah pegawai 3.195 orang ini terhadap warga dengan kulit berwarna dan perempuan.
Laporan ini mengungkap bahwa pegawai kulit hitam dan mewakili ras Afrika Amerika hanya diwakili oleh sebesar 4,1 persen dari jumlah pegawai secara keseluruhan. Dan pegawai dengan ras Hispanik atau Latin hanya diwakili sebesar 6,8 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News