Mengutip Engadget, CineBeam Qube berbekal bel dan peluit berteknologi tinggi, namun dengan desain yang disebut LG sebagai minimalis. Proyektor ini juga berbekal gagang pegangan yang menyerupai engkol, sesuai dengan portabilitasnya.
Selain itu, perangkat ini berbobot ringan, sekitar tiga pon atau 1,4 kg, dan berbentuk persegi sehingga memudahkan untuk ditempatkan di berbagai lokasi. Gagang pegangan dapat berputar 360 derajat juga dapat membantu penempatan perangkat ini.
LG menyebut CineBeam Qube ini sebagai salah satu proyektor terkecil yang ada di pasar saat ini. Bagian terpenting dari proyektor ini yaitu kemampuannya dalam memproyeksikan gambar. Qube mampu memproyeksikan gambar beresolusi 4K UHD 3.840 x 2160 piksel dengan ukuran hingga 120 inci atau 304,8 cm.
Proyektor ini dilengkapi dengan sumber cahaya laser RGB, rasio kontras 450.000:1 dan cakupan 154 persen dari gamut warna DCI-P3. Soal streaming konten, proyektor ini menjalankan LG webOS 6.0 dan menawarkan akses ke seluruh layanan streaming besar, termasuk Prime Video, Disney+, Netflix, dan YouTube.
LG CineBeam Qube juga dibekali fungsi pemetaan gambar perusahaan asal Korea Selatan ini, berkemampuan memetakan ruang dan menampilkan gambar di berbagai permukaan. Kemampuan ini ditujukan untuk menciptakan suasana unik, layaknya memeriahkan ruangan dengan gambar di langit malam.
Perangkat ini juga dilengkapi dengan algoritma penyesuaian kecerahan otomatis LG, yang ditemukan di banyak proyektor kelas atas karya perusahaan itu. CineBeam Qube belum memiliki tanggal rilis dan belum tersedia informasi harga.
Namun, LG menjadikan proyektor ini sebagai bagian besar dari pertunjukan CES-nya, sehingga lebih banyak informasi soal produk ini akan beredar pada bulan Januari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News