Pada dasarnya, SiPINTER memiliki 4 menu, pelaporan, komando, data dan pemetaan dan operasi khusus. Aplikasi ini berfungsi sebagai alat bantu untuk memudahkan para anggota Babinsa untuk melaporkan kegiatan yang mereka lakukan.
Selain itu, aplikasi ini juga berfungsi untuk menghubungkan petugas Dinas Pertanian, PPL dan para Babinsa yang berada di lapangan. Dan dengan adanya GPS, SiPINTER juga dapat digunakan untuk mengetahui posisi dan pergerakan anggota Babinsa. Selain itu, Smartfren juga menawarkan layanan berupa telepon gratis bagi sesama Babinsa.
"Aplikasi SiPINTER juga dapat digunakan untuk mengirimkan data berupa video atau foto. Aplikasi ini telah digunakan untuk beberapa waktu di Kodam Diponegoro," kata Presiden Direktur PT. Smartfren Telecom Merza Fachys.
Dia berharap aplikasi ini akan dapat menjadi lebih berguna setelah Smartfren berhasil mengadaptasi jaringan 4G LTE.
"Kami harap, SiPINTER dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian. Karena pertanian memiliki hubungan erat dengan ketahanan pangan, maka bukan hanya pihak pemerintah yang harus campur tangan, tetapi juga pihak swasta," kata Merza.
Fungsi pada SiPINTER dapat dipantau dan dikendalikan melalui Command Center yang ada di Makodam, Makorem dan Makodim. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis, pada level perangkat, pada level aplikasi, pada level aplikasi situs dan pada level data.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News