Ini diklaim memungkinkan pengguna untuk membeli serta menjual NFT dengan menggunakan produk pembayaran yang sudah ada. Mitra kerjasama ini terdiri dari SoftBank, Naver, Line Taiwan Limited, Naver Z, Line studio, Line Games, CJ ENM, YG Plus, Hashed, K Auction, Shinsegae, Visa, Crypto.com, Afun Interactive, AI Network, J&John, KMCA, LoadComplete, Lotte World, Mythical Games, Pangea, Peaches., 111%, Rich Alien, dan Wow Point.
Melalui kerja sama dengan perusahaan yang meliputi berbagai industri, mulai dari game, hiburan, webtoon, metaverse, karya seni, dan perusahaan-perusahaan jasa, Line Next ingin memimpin perkembangan ekosistem dan membangun rantai NFT skala global.
Line Next dan mitra perusahaan akan mengembangkan NFT dengan menyediakan konten IP popular, karya-karya artis ternama, dan lebih banyak lagi yang dirancang untuk menawarkan pengalaman NFT yang ramah pengguna. Khusus untuk Mythical Games, kedua perusahaan akan bekerjasama mengembangkan blockchain mainnet.
Selain membantu memproduksi NFT berdasarkan konten populer, mereka juga akan membantu membangun pasar dan mendukung perdagangan di platform NFT global DOSI yang akan segera dirilis.
“Dengan menggabungkan infrastruktur Line dan pengetahuan blockchain, Line Next bertujuan untuk membangun ekosistem NFT No. 1 di dunia dan menginovasi komunikasi menuju lingkungan Web3,” kata Youngsu Ko, CEO Line Next.
“Kerja sama ini merupakan awal dari berbagai hal lain yang akan mempercepat ekosistem NFT global”.
Line Next berencana meluncurkan platform NFT global, DOSI pada paruh pertama tahun ini. Di saat bersamaan, mereka mengklaim juga akan membangun pasar dan menciptakan komunitas serta ekosistem bagi pengguna umum agar dapat membeli dan memperdagangkan NFT.
Sebagai tambahan, sebuah layanan NFT akan diperkenalkan di Jepang pada kuartal tiga ini oleh LVC, anak perusahaan Line yang mengoperasikan bisnis terkait cryptocurrency dan blockchain di Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News