RevoU mengumumkan hasil studi terkait pertumbuhan pegawai di perusahaan teknologi Indonesia selama 2021.
RevoU mengumumkan hasil studi terkait pertumbuhan pegawai di perusahaan teknologi Indonesia selama 2021.

Bibit Jadi Perusahaan dengan Pertumbuhan Pegawai Tertinggi di 2021

Lufthi Anggraeni • 31 Januari 2022 13:42
Jakarta: Pada ajang Virtual Innovation Day yang terselenggara bulan Oktober 2021 lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa saat ini, terdapat dua decacorn, tujuh unicorn dan lebih dari 2.000 startup di Indonesia.
 
Pertumbuhan ini berdampak pada berbagai aspek, termasuk sumber daya manusia atau pegawai yang terserap pada perusahaan tersebut. RevoU memaparkan studi terkait pegawai di perusahaan teknologi di Indonesia selama tahun 2021.
 
Studi ini mencatatkan sejumlah data dan temuan menarik terkait pegawai di perusahaan teknologi di Indonesia selama tahun 2021, termasuk perusahaan dengan pertumbuhan pegawai tertinggi dan perusahaan dengan rating pegawai tertinggi di Q4.

Dalam studinya, RevoU membandingkan jumlah pegawai pada bulan Desember 2020 dan 2021 yang dihimpun LinkedIn Premium Insight, untuk menemukan bahwa pertumbuhan jumlah pegawai perusahaan yang beroperasi di Indonesia selama satu tahun terakhir.
 
Perusahaan yang menjadi obyek penelitian dipilih berdasarkan riset perusahaan penerima pendanaan terbanyak atau Most Funded dan perusahaan yang baru saja menerima pendanaan atau recently funded yang dihimpun Tech in Asia dan Daily Social.
 
Selain itu, perusahaan tersebut juga memenuhi kualifikasi yaitu minimal pertumbuhan pegawai sebesar 30 persen atau penambahan pegawai sebesar 100 orang. Berdasarkan kriteria ini, studi RevoU menyampaikan Bibit sebagai perusahaan yang menduduki peringkat pertama.
 
Dalam satu tahun terakhir, Bibit mengalami pertumbuhan pegawai sebesar 233,88 persen dari 121 pegawai menjadi 404 pegawai. Pada tahun 2021 lalu, Bibit menerima pendanaan sebanyak dua kali, pertama sebesar USD30 juta (Rp431,8 miliar) dan kedua pada bulan Mei sebesar USD65 juta (Rp935,6 miliar).
 
Studi RevoU ini juga menemukan bahwa fintech menjadi industri dengan pertumbuhan pegawai terpesat selama tahun 2021. Selain Bibit, studi RevoU juga menyebutkan tiga perusahaan fintech lain yang berhasil masuk ke dalam daftar 10 besar perusahaan dengan pertumbuhan terpesat.
 
Beberapa perusahaan tersebut adalah Ajaib yang menduduki peringkat kedua, Flip di peringkat keempat, dan Xendit di peringat keenam. Ajaib mendapatkan pendanaan seri A sebesar USD90 juta (Rp1,3 triliun) pada bulan Maret dan seri B sebesar USD135 juta (Rp1,9 triliun) pada bulan Oktober.
 
Sementara itu, Flip mendapatkan pendanaan seri B sebesar USD48 juta (Rp690,7 miliar) pada bulan Desember, dan Xendit mendapatkan pendanaan seri C sebesar USD150 juta (Rp2,2 triliun) pada bulan September.
 
Pendanaan tersebut menjadikan Ajaib dan Xendit menyandang status Unicorn pada tahun 2021 lalu, sebab valuasi keduanya mencapai USD1 miliar (Rp14,4 triliun). Perusahaan lainnya pada studi RevoU ini adalah startup yang didanai Jeff Bezos, Ula, Zenius, Ruangguru, Shipper, EFishery, Shopee dan GoTo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan