Facebook umumkan program dan rencana baru untuk membantu kreator menghindari komisi App Store.
Facebook umumkan program dan rencana baru untuk membantu kreator menghindari komisi App Store.

Facebook Ingin Kreator Konten Hindari Komisi App Store

Lufthi Anggraeni • 04 November 2021 14:32
Jakarta: Facebook menggulirkan program bonus baru, ditujukan untuk menarik perhatian lebih banyak kreator untuk mengunggah konten di platform miliknya. Kali ini, Facebook terfokus pada fitur berlangganan.
 
Mengutip Engadget, Facebook mengklaim fitur ini akan membantu kreator menghindari komisi Apple sebesar 30 persen terkait pembelian dalam aplikasi atau in-app purchases. Jejaring sosial ini meluncurkan formulir untuk situs untuk berlangganan.
 
Dengan demikian, kreator individual dapat mengarahkan penggemar untuk berlangganan di luar aplikasi menggunakan Facebook Pay alih-alih fitur pembelian dalam aplikasi milik Apple. Mark Zuckerberg mengunggah tulisan berisi penjelasan tautan berlangganan tersebut.

Dalam unggahannya, Zuckerberg menyebut saat pengguna berlangganan menggunakan tautan, kreator akan mendapatkan seluruh pendapatan, setelah dikurangi pajak. Selain itu, Facebook juga memperkenalkan program bonus yang akan memberikan kreator insentif antara USD5 (Rp72.000) hingga USD20 (Rp285.000).
 
Insentif ini diberikan Facebook untuk tiap pelanggan baru yang bergabung dari saat ini hingga akhir tahun 2021. Dalam unggahan tersebut, Facebook juga menyebut bahwa kreator akan dapat memperoleh insentif hingga USD10.000 (Rp143,2 juta) sebagai bonus.
 
Program bonus baru ini hanya diperuntukan bagi pengguna yang mendapatkan undangan di seluruh 27 pasar lokasi fitur berlangganan tersedia untuk kreator. Facebook juga menegaskan bahwa pihaknya berencana untuk memperluas program ini untuk lebih banyak pengguna dalam beberapa bulan mendatang.
 
Zuckerberg, yang memiliki sejarah perselisihan panjang dengan Apple, telah menjadikan pajak App Store menjadi salah satu poin utama pembahasannya menyoal produsen iPhone tersebut. Facebook dilaporkan telah menciptakan solusi untuk bisnis guna menghindari pembelian dalam aplikasi untuk acara berbayar.
 
Selain itu, Facebook juga menginformasikan kepada pembuat konten bahwa pihaknya tidak akan memotong penghasilan mereka hingga tahun 2023 mendatang. Zuckerberg juga menyebut bahwa kreator akan dapat mengunduh daftar pelanggan untuk dapat mengatur strategi keterlibatan yang lebih baik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan