Bukan hanya memecat sebanyak 7.500 pekerjanya di tahun 2022, kini dilaporkan Twitter menjual seluruh barang isi kantornya. Tidak hanya sudah berhenti membayar sewa gendung untuk markas besar di San Fransisco, Amerika Serikat.
Dikutip dari The Verge, bulan Desember lalu Twitter tidak lagi membayar sewa gedung. Kini mereka sudah melelang banyak barang lewat jasa lelang Heritage Global Partners terhitung ada ratusan barang yang sudah didaftarkan sejak bulan Desember 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Apa saja barang kantor yang dijual Twitter? Banyak mulai dari kursi hingga meja kantoran ala startup yang keren, mesin kopi maupun oven, hingga ruang kedap suara untuk rapat bahkan logo burung khas Twitter juga ikut dijual.
Wild to see the Twitter office on auction. Board room tables, phone booths, chairs, monitors... even the Twitter bird statue. Great memories from a different era. https://t.co/kLOx69ZbeI pic.twitter.com/BFfvFy6Pg4
— Kevin Weil ???????? (@kevinweil) January 15, 2023
Berita yang beredar menyebutkan bahwa langkah ini dilakukan Twitter berdasarkan keputusan Elon Musk demi memangkas pengeluaran kantor, perusahaan ini sendiri disebut masih mengalami masalah finansial.
Meskipun begitu, pihak jasa lelang membantah bahwa langkah ini demi menutup kerugian Twitter sebab hasil penjualannya tergolong kecil bagi sebuah perusahaan global. Nick Dover perwakilan Heritage Global Partner menyebut hasil lelang saat ini hanya sebesar USD44 miliar atau Rp665 triliun.
“Mereka telah menjual senilai USD44 miliar dan terdiri dari kursi, meja, hingga komputer. Jadi kalau ada yang berpikir bahwa penjualan ini untuk (keuangan) mereka, mereka benar-benar bodoh,” katanya.