Mengutip Phone Arena, hal ini mengindikasikan keinginan Apple untuk menyudahi ketergantungan pada modem dari Qualcomm. Sebagai pengingat selama ini, Apple mayoritas menggunakan modem seluler milik Qualcomm dalam seri iPhone utamanya.
Namun, untuk iPhone versi Air, Apple sudah mulai menggunakan modem buatannya sendiri, yaitu modem C1X 5G. Saat ditanya mengenai alasan iPhone 17 dan 17 Pro masih menggunakan modem Qualcomm sementara iPhone Air menggunakan modem Apple, perusahaan ini menyebut memfokuskan upaya modem internal pada iPhone Air dulu.
VP Wireless Software & Ecosystems Apple Arun Mathias menambahkan bahwa solusi seluler Apple ini akan diterapkan akan secara bertahap ke lebih banyak perangkat, termasuk line iPhone utama. Dengan demikian, generasi iPhone 18 memiliki peluang besar untuk akan menjadi momen transisi besar Apple.
Informasi yang beredar menyebut modem Apple akan mendukung di model Pro dan menjadi bagian dari strategi konektivitas masa depan Apple. Langkah ini bukan hanya soal mengganti komponen, tapi juga menyiratkan sejumlah potensi keunggulan strategis.
Dengan modem karyanya, Apple bisa menyatukan integrasi antara modem-sistem operasi-perangkat keras secara lebih optimal, berpotensi meningkatkan efisiensi daya, performa koneksi, dan fitur jaringan lanjutan.
Sementara itu, memiliki modem internal memungkinkan Apple mengurangi ketergantungan pada pihak eksternal seperti Qualcomm yang sebelumnya mengambil peran penting di segmen konektivitas iPhone.
Dengan kontrol penuh, Apple bisa mengembangkan fitur jaringan eksklusif, misalnya agregasi operator, optimasi latensi, manajemen konektivitas adaptif, yang mungkin sulit dilakukan jika tergantung pada modem pihak ketiga.
Kendati hampir dikonfirmasi, banyak detail teknis masih dalam ranah spekulasi, sebab hingga saat ini belum diketahui modem Apple generasi berikutnya, misalnya C2, performa dukungan jaringan yang dihadirkan, serta kompatibilitas dengan mmWave 5G atau fitur konektivitas mutakhir lainnya.
Namun, Apple juga disebut memiliki tantangan teknis dalam desain modem internal. Apple harus memastikan performa sebanding atau lebih baik dari solusi modem eksternal dalam berbagai kondisi jangkauan, interferensi, dan efisiensi baterai.
Untuk pengguna umum, perubahan ini mungkin tidak langsung terasa dampaknya asalkan transisi berjalan mulus dan kualitas koneksi setidaknya setara modem Qualcomm yang digunakan saat ini. Dengan demikian, pernyataan dari eksekutif Apple ini mengindikasikan bahwa iPhone 18 bisa menjadi model pertama iPhone utama dengan modem buatan Apple sendiri.
Hal ini menjadi langkah besar dalam strategi jangka panjang perusahaan terhadap kontrol ekosistem perangkat keras. Bagi Apple, hal ini bisa berarti efisiensi yang lebih tinggi, inovasi lebih bebas, serta posisi tawar lebih kuat dalam rantai pasok.
Namun, semua masih sebatas bocoran dan pernyataan tidak langsung. Untuk memastikan, masyarakat masih perlu menunggu konfirmasi resmi Apple mengenai spesifikasi final dan keberlanjutan modem internal ini pada generasi iPhone 18 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id