Aktivitas ini merupakan hasil donasi Telkomsel Poin pelanggan dan kontribusi perusahaan yang
sejalan dengan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara
berkelanjutan di setiap proses bisnisnya.
“Terima kasih atas partisipasi para pelanggan setia yang telah menukarkan Poin mereka untuk donasi pohon mangrove bersama Telkomsel,” tutur VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono.
“Inisiatif kita bersama ini tidak hanya berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, tetapi juga memastikan udara yang lebih bersih serta iklim dan lingkungan yang lebih sehat untuk generasi mendatang,” ujarnya.
“Bersama ini, kami kembali mengajak seluruh pelanggan untuk terus tukarkan Poin dan berdonasi dalam program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset guna memperkuat upaya penghijauan Indonesia sekaligus mendukung pencapaian Net Zero Emission,” imbuh Saki.
Sejumlah Lokasi penanaman mangrove Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset tahap kedua meliputi 2.000 pohon di Desa Wedung pada Kabupaten Demak 2.000 pohon di Desa Pidodo Kulon wilayah Kabupaten Kenda, dan 2.000 pohon di Desa Mangunharjo, Kota Semarang.
Selanjutnya adalah 1.000 pohon di Desa Ujungalang, Kabupaten Cilacap lalu 3.000 pohon di Desa Patra Manggala, Kabupaten Tangerang, dan 600 pohon (Sabuk Hijau Nusantara) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Telkomsel menyebut inisiatif ini diperkirakan akan menyerap karbon dioksida setara dengan 651,86 ton CO2.
Program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset, yang dimulai sejak Desember 2022, mengajak pelanggan menukarkan Telkomsel Poin menjadi donasi pohon melalui MyTelkomsel. Hingga akhir Oktober 2024, para pelanggan telah menukarkan Poin mereka lebih dari 109 ribu kali, dengan total lebih dari 9 juta Poin terkumpul.
Selain itu, Telkomsel Jaga Bumi juga menggelar aksi Beach Clean-Up di area konservasi mangrove, sekaligus edukasi pengelolaan sampah berbahan plastik serta penciptaan produk reusable dan sustainable.
Hingga saat ini, melalui program Waste Management, Telkomsel Jaga Bumi telah mengolah 365 kg sampah plastik kartu perdana dan cangkang kartu SIM menjadi 75 ribu pavement block, 45 ribu phone holder, dan 10 ribu trash bin.
“Sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkomsel berkomitmen menghadirkan dampak lingkungan yang berkelanjutan melalui program Telkomsel Jaga Bumi,: jelas Saki.
“Kami ingin mendorong kolaborasi bersama masyarakat untuk menciptakan hari yang lebih baik dan masa depan yang lebih hijau bagi Indonesia,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id