KERS, yang secara fungsional dikenal sebagai pengereman regeneratif, adalah sistem cerdas yang dirancang untuk menangkap kembali energi yang terbuang sia-sia saat mobil melambat atau mengerem. Pada mobil konvensional, energi kinetik (energi gerak) diubah menjadi panas melalui gesekan kampas rem dan terbuang ke lingkungan. Namun, pada MG ZS EV, teknologi KERS membalikkan proses ini.
Saat pengemudi mengangkat kaki dari pedal akselerator atau menginjak rem secara perlahan, motor listrik yang tadinya berfungsi sebagai penggerak roda, kini beralih peran menjadi generator.
Momentum dari roda yang masih berputar dimanfaatkan untuk memutar motor, yang kemudian mengubah energi kinetik tersebut menjadi energi listrik. Arus listrik yang dihasilkan ini lantas dialirkan kembali untuk mengisi ulang baterai kendaraan.Proses ini secara efektif "mendaur ulang" energi yang seharusnya hilang.
MG memberikan kontrol penuh kepada pengemudi untuk mengatur seberapa kuat efek pengereman regeneratif ini. Melalui tombol KERS yang terletak di konsol tengah, pengemudi dapat memilih satu dari tiga tingkatan yang tersedia.
Level 1 (Rendah): Memberikan efek deselerasi paling ringan, mirip seperti meluncur (coasting) pada mobil konvensional. Mode ini ideal untuk berkendara di jalan tol, di mana menjaga momentum lebih diutamakan.
Level 2 (Sedang): Menawarkan keseimbangan antara pemulihan energi dan kenyamanan berkendara. Tingkatan ini sangat cocok untuk penggunaan harian di lalu lintas perkotaan yang tidak terlalu padat.
Level 3 (Tinggi): Memberikan efek pengereman paling kuat. Saat pedal gas dilepas, mobil akan melambat secara signifikan. Mode ini memaksimalkan pemulihan energi dan sangat efektif di kondisi lalu lintas padat (stop-and-go) atau saat menuruni jalanan curam, memungkinkan gaya berkendara "satu pedal" (one-pedal driving).
Manfaat utama dari teknologi KERS sangat terasa dalam penggunaan sehari-hari. Pertama, jarak tempuh mobil menjadi lebih jauh dengan sekali pengisian daya. Hal ini sangat membantu mengurangi kecemasan akan jarak tempuh (range anxiety) yang seringkali menjadi kekhawatiran pengguna mobil listrik.
Kedua, KERS membantu mengurangi biaya perawatan jangka panjang. Karena motor listrik mengambil alih sebagian besar tugas pengereman, keausan pada komponen rem konvensional seperti kampas dan piringan rem menjadi jauh lebih sedikit. Ini berarti interval penggantian komponen rem menjadi lebih lama.
Dengan teknologi KERS, MG ZS EV tidak hanya menawarkan solusi mobilitas tanpa emisi, tetapi juga sebuah pengalaman berkendara yang lebih cerdas, hemat, dan ekonomis. Fitur ini menjadi salah satu pilar utama yang memperkuat posisinya sebagai SUV listrik yang praktis dan bernilai tinggi di pasar otomotif.
MG ZS EV menggunakan baterai lithium-ion 50,3 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 403 Km (WLTP) dalam sekali pengisian penuh. Soal pengisian cepat, mobil ini punya fast charging DC 50 kW yang mampu mengisi daya dari 0–80 persen dalam waktu kurang dari satu jam. Versi paling bawah yaitu Ignite ditawarkan dengan harga mulai dari Rp376 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id