Pada ajang Samsung Developer Conference, Samsung mengungkapkan penerus Gauss, bertajuk Gauss2.
Pada ajang Samsung Developer Conference, Samsung mengungkapkan penerus Gauss, bertajuk Gauss2.

Samsung Umumkan Model AI Gauss2

Lufthi Anggraeni • 25 November 2024 18:44
Jakarta: Pada tahun 2023 lalu, Samsung memperkenalkan Gauss, model AI generatif karya perusahaannya. Pada ajang Samsung Developer Conference, Samsung mengungkapkan penerus Gauss bertajuk Gauss2, mengusung performa dan efisiensi lebih baik.
 
Mengutip GSM Arena, Samsung meyakini bahwa AI dapat meningkatkan produktivitas dan telah menggunakan Gauss AI secara internal. Teknologi ini menggunakan dalam code.i, alat buatan sendiri untuk pengembangan di divisi Device eXperience (DX).
 
Penggunaaan code.i telah telah berkembang pada kecepatan signifikan dan kini, Samsung mengklaim 60 persen dari seluruh pengembang DX menggunakan teknologi ini. Gauss juga telah digunakan di pusat panggilan Samsung.

Di divisi itu, Gauss digunakan untuk meringkas dan melakukan kategorisasi terkait panggilan telepon. Pengaplikasian lain adalah Samsung Gauss Portal, AI percakapan yang membantu pegawai di divisi DX.
 
Gauss2 diklaim lebih unggul dalam tiga faktor, yaitu Compact, Balanced, dan Supreme, dibandingkan dengan Gauss. Compact merupakan model terkecil dan dioptimalkan untuk pengoperasian di perangkat.
 
Sedangkan Balanced merupakan model lebih besar dan menawarkan performa lebih baik dalam menangani tugas, namun menyeimbangkan antara performa, kecepatan generasi dan efisiensi. Sementara itu Supreme lebih baik dibandingkan dengan Balanced dan menggunakan pendekatan Mixture of Experts.
 
Alih-alih menggunakan model tunggal, sejumlah model digunakan dan masing-masing model terfokus pada jenis permasalahan berbeda. Bergantung pada model yang digunakan, Gauss2 mendukung 9 hingga 14 bahasa manusia dan beberapa bahasa pemrograman.
 
Samsung menyebut bahwa Balanced dan Supreme dapat menyamai atau lebih unggul dari performa model AI lain dalam menangani tugas dalam bahasa Inggris dan Korea. Samsung juga mengklaim kecepatan pemrosesan kedua model itu mencapai 1,5 hingga tiga kali lebih cepat.
 
Hal ini mampu mengurangi biaya dan waktu tunggu untuk layanan yang didukung model AI. Samsung terus melanjutkan rencana AI for All yang digadangnya, dan menegaskan akan terus memperluas jangkauan layanan berbasis AI di seluruh lini produk.
 
Dengan mengintegrasikan teknologi grafik pengetahuan dengan AI, Samsung berharap dapat menyediakan layanan personalisasi lebih canggih.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan