Ilustrasi: Saviynt
Ilustrasi: Saviynt

Mengamankan Akses Istimewa: Kunci Pertahanan Perusahaan Modern

Mohamad Mamduh • 01 Agustus 2025 21:13
Jakarta: Keeper Security merilis Laporan Wawasan terbarunya, "Mengamankan Akses Istimewa: Kunci Pertahanan Perusahaan Modern." Laporan ini menyoroti peran penting PAM dalam melindungi organisasi dari serangan siber yang semakin canggih.
 
Dalam lanskap digital yang kian kompleks, dengan adopsi lingkungan cloud, hybrid, dan multi-vendor yang pesat, serta peningkatan serangan siber bertenaga AI, pengelolaan akses istimewa menjadi semakin krusial.
 
Keeper's Insight Report mengeksplorasi motivasi di balik adopsi PAM, hambatan umum dalam implementasi, dan fitur-fitur penting yang dipertimbangkan organisasi untuk mengamankan akses dalam lanskap ancaman keamanan siber saat ini. Temuan ini didasarkan pada survei global terhadap 4.000 pemimpin TI dan keamanan di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.

Darren Guccione, CEO dan Co-founder Keeper Security, menyatakan, "Setiap sistem, baik di cloud, on-premise, maupun jarak jauh, adalah titik masuk potensial yang memerlukan kontrol adaptif dan aman untuk bertahan dari ancaman modern. PAM zero-trust modern tidak hanya mengurangi risiko; ini memungkinkan organisasi untuk beralih dari postur pertahanan reaktif menjadi kontrol proaktif dan menyeluruh."
 
Temuan Utama dari Laporan:
PAM Meningkatkan Keamanan: Lebih dari separuh (53%) organisasi yang mengimplementasikan PAM melaporkan peningkatan perlindungan data sensitif. Pencurian kredensial tetap menjadi salah satu penyebab pelanggaran yang paling umum, menggarisbawahi peran penting PAM sebagai garis pertahanan terdepan.
 
Insiden Penyalahgunaan Hak Istimewa Menurun: Secara global, 49% responden dengan solusi PAM melaporkan pengurangan insiden keamanan yang terkait dengan penyalahgunaan hak istimewa.
 
Hambatan Adopsi Tetap Ada: Kompleksitas implementasi disebut sebagai tantangan utama oleh 44% responden secara global, menekankan perlunya solusi yang mudah digunakan dan sederhana untuk diterapkan.
 
Lingkungan On-prem Ditinggalkan: 94% organisasi kini beroperasi di lingkungan hybrid atau cloud-first.
 
Kesalahan Manusia Tetap Menjadi Faktor Risiko: Bahkan dengan alat yang tersedia, praktik berisiko tetap ada. Di antara pengguna non-PAM, 8% masih menyimpan kredensial dalam spreadsheet, dan 13% organisasi mengaudit akses istimewa hanya sekali setahun atau kurang.
 
"Postur keamanan yang kuat membutuhkan sistem yang tepat dan perilaku manusia yang benar," tambah Guccione. "Organisasi tidak akan pernah sepenuhnya terlindungi jika pengguna menghindari kontrol atau melewatkan tinjauan penting. Itulah mengapa analisis risiko yang mendalam dan edukasi pengguna akhir harus menjadi bagian dari strategi PAM yang sukses."
 
Solusi PAM dirancang untuk tenaga kerja terdistribusi saat ini, memberikan penyimpanan kredensial yang aman, akses jaringan zero-trust, integrasi tanpa batas, dan pemantauan real-time yang dibangun untuk lingkungan cloud dan hybrid.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan