Kasus yang melibatkan QBot sendiri sudah dilakukan sejak 4 April lalu, dan menurut data sudah hampir lebih dari 5.000 email berisi lampiran PDF dan diterima di berbagai negara. Jadi, bisa dikatakan bahwa kasus QBot ini merupakan kasus yang genting dan perlu diketahui oleh semua pelaku bisnis dan para karyawan.
Secara sederhana, QBot merupakan sebuah Trojan. Perlu diketahui bahwa malware ini mempunyai kemampuan mencuri data penting, dan mampu mengontrol sistem sekaligus melakukan instalasi ransomware kepada perangkat korban.
Kini, operator malware atau pelaku yang menggerakan malware ini mengirimkan sebuah email yang berisikan lampiran PDF berbahaya. Ini merupakan metode baru dan belum pernah dilakukan dengan kasus-kasus sebelumnya. Mereka menggunakan file PDF agar lebih mudah untuk mengelabui atau memanipulasi para korban untuk membuka file tersebut.
Menurut Kaspersky, sejak awal April mereka sudah mengamati banyak aktivitas dari kampanye email spam yang menggunakan metode mengirim PDF. Hal ini pastinya menjadi lonjakan baru yang kritis dan berbahaya bagi perusahaan dan individu.
Malware yang didistribusikan melalui korespondensi dari calon korban. Mereka akan terus memanfaatkan email ke semua partisipan yang ada. Setelah itu, mereka akan memberikan sebuah file PDF dan mereka juga akan membuat email tersebut seakan-akan menjadi email resmi dan wajib untuk dibuka. Menurut laporan, banyak korban yang termanipulasi email tersebut dan menjadi korban dari QBot itu sendiri.
Darya Ivanova, Analisis Malware dari Kaspersky mengatakan bahwa malware QBot wajib diwaspadai. Ia juga menegaskan bahwa para penjahat atau operator dari QBot akan terus meningkatkan teknik mereka dan menyempurnakan cara untuk melakukan pencurian data dan segala kemampuan berbahaya dari QBot.
Menurut ungkapan Ivanova bisa disimpulkan bahwa bagi semua pelaku bisnis dan para karyawan untuk lebih waspada ketika mendapatkan email dari pengguna yang tidak dikenal. Selain itu, sangat disarankan untuk melakukan double verification agar bisa terhindar dari kejahatan serupa.
Berkembangnya teknologi, maka akan semakin mudah kehidupan karena mendapat bantuan krusial dari teknologi. Namun, perkembangan tersebut juga dimanfaatkan oleh para penjahat online untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk melakukan cybercrime. Jadi, memang sangat lazim untuk meningkatkan keamanan siber. (Christopher Louis
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News