Para peserta mendalami topik-topik yang sedang hangat dibicarakan, seperti campus network 10 Gbps berkualitas tinggi, software-defined wide area network (SD-WAN) yang disederhanakan, campus network security, dan layanan jaringan terkelola - serta mengeksplorasi kemungkinan tak terbatas dari perkembangan digital campus di masa depan.
Kevin Yang, Vice President Campus Network Domain, Huawei's Data Communication Product Line, menjelaskan bahwa transformasi digital adalah tren yang berkembang untuk segala jenis perusahaan, sementara campus network generasi berikutnya adalah kunci untuk mempercepat digitalisasi industri.
Melihat tren ini, Huawei mengusulkan solusi CloudCampus 10 Gbps berkualitas tinggi dengan empat fitur unik: akses berkecepatan sangat tinggi, arsitektur yang disederhanakan, pengalaman terbaik, serta operasi dan pemeliharaan (O&M) yang disederhanakan.
Dalam beberapa tahun terakhir, SD-WAN telah diterima secara luas dan digunakan di berbagai industri. Menurut laporan pihak ketiga, SD-WAN telah mengalami tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 50% selama lima tahun terakhir.
Thomas Liang, Vice President Campus Network Domain, Huawei’s Data Communication Product Line, mengatakan bahwa solusi SD-WAN Huawei dan produk seri NetEngine AR melayani pelanggan global di semua jenis industri, yang meliputi Asia Pasifik, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Dengan skor penilaian pelanggan tertinggi, solusi SD-WAN Huawei telah diakui sebagai Gartner Peer Insights Customers' Choice selama dua tahun berturut-turut. Selain itu, Huawei adalah satu-satunya vendor di Asia yang terpilih dalam Gartner Magic Quadrant untuk SD-WAN.
Dengan tingkat pertumbuhan tercepat secara global, Huawei SD-WAN telah dinobatkan sebagai Challenger di Gartner Magic Quadrant selama lima tahun berturut-turut, dan mempertahankan posisi teratas dalam hal pangsa pasar SD-WAN di Tiongkok.
Zhou Kan, CTO Security Product Domain, Huawei’s Data Communication Product Line, memberikan pandangannya tentang campus network security. Seperti yang disampaikan dalam pidatonya, transformasi digital semakin cepat, menjadikan perusahaan sebagai target ancaman siber yang lebih beragam dan kompleks.
Sementara itu, serangan siber global melonjak pada tahun 2022, naik 38% dari tahun ke tahun. Pembangunan campus network security selalu menjadi prioritas utama bagi perusahaan.
Dengan memanfaatkan kemampuan riset teknologi keamanannya yang terdepan di industri, Huawei mengusulkan solusi HiSec 3.0 untuk mengatasi tantangan keamanan jaringan yang dihadapi oleh perusahaan.
Solusi ini menawarkan pendekatan unik untuk konstruksi keamanan kampus. Secara khusus, kolaborasi keamanan jaringan - yang merupakan bagian integral dari HiSec 3.0 - menawarkan perlindungan keamanan menyeluruh untuk campus network, memperkuat perusahaan untuk mengatasi ancaman jaringan yang merajalela.
R. E Wisnu Wardhana, Head of Customer Care & Service Assurance Division, FiberStar, berbagi kiat sukses saat bekerja sama dengan Huawei dalam layanan jaringan terkelola.
Ia menunjukkan bahwa Huawei iMaster NCE mencapai manajemen konvergensi LAN-WAN, memberikan wawasan waktu nyata tentang kualitas jaringan, dan menawarkan hasil analisis kesalahan yang cerdas untuk pengoptimalan, yang pada gilirannya memberikan pengalaman pengguna yang terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News