Mengutip GSM Arena, membuka kunci bootloader memungkinkan penggemar teknologi untuk melakukan modifikasi pada software yang tersedia di level lebih rendah atau menginstal berbagai solusi pihak ketiga.
Sebagai informasi, Asus merupakan salah satu perusahaan yang mempromosikan tindakan ini, namun kini dilaporkan mengubah keputusannya terkait hal tersebut. Hingga saat ini, belum tersedia pernyataan resmi dari Asus terkait hal ini.
Asus sebelumnya mengonfirmasi akan melakukan update pada alat karyanya, setidaknya hingga Q3 2023 saat Zenfone 10 akan tersedia di pasar luas. Sejumlah pengguna tidak setuju dengan keputusan ini, namun pengguna lain melaporkan bahwa tim dukungan Telegram tidak mengetahui permasalahan ini.
Perbedaan jawaban ini memicu pertanyaan termasuk terkait informasi yang diberikan oleh tim dukungan berbeda dan jawaban yang merupakan informasi yang benar. Sebelumnya, Asus secara resmi mengumumkan Zenfone 10 baru di negara asalnya Taiwan, pada awal bulan Juli lalu.
Smartphone berukuran 5,9 inci ini diklaim menandai era baru perangkat berdesain ringkas namun tetap bertenaga, disebut Asus sebagai era kecil berarti besar. Asus turut mengklaim bahwa masa pakai baterai perangkat ini mengalami peningkatan sebesar 13 persen tanpa perubahan kapasitas baterai.
Sementara itu, Asus ROG Indonesia belum lama ini mengumumkan bahwa mereka akan menghadirkan hasil dari kolaborasi dengan Evangelion lewat komponen dan periferal gaming. Asus menawarkan sejumlah komponen dan periferal dengan usungan nuansa Asuka dan Eva-02 layaknya pada anime.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News