Namun, tidak ada satupun dari prosesor baru ini yang menawarkan performa terbaik di kelasnya. Ketiganya masuk ke dalam kelas menengah yang memberikan performa yang lebih baik dari generasi sebelumnya.
Menurut The Verge, Snapdragon 429 dan 439 disebutkan memberikan performa lebih cepat 25 persen dan lebih efisien dari chip Snapdragon 425 dan 430 yang lebih tua.
Snapdragon 429 mendukung satu kamera dengan resolusi 16MP atau dua kamera dengan masing-masing resolusi 8MP serta layar dengan resolusi 720p.
Sementara Snapdragon 439 mendukung resolusi layar 1080p dan bisa mendukung satu kamera dengan resolusi hingga 21MP atau dua kamera dengan resolusi 8MP.
Snapdragon 632 disebutkan 40 persen lebih cepat dari Snapdragon 626. Prosesor ini mendukung layar dengan resolusi hingga 1080p, satu kamera hingga 24MP atau dua kamera dengan resolusi 13MP.
Selain itu, Snapdragon 632 juga bisa menangkap video 4K dan dilengkapi dengan modem LTE yang mendukung fitur carrier aggregation yang bisa menawarkan kecepatan lebih tinggi.
Bagi konsumen, prosesor baru penawaran Qualcomm ini tidak terlalu menarik, mengingat telah ada prosesor lain yang menawarkan fitur serupa. Ketiga chip baru ini memang didesain untuk menarik perhatian para manufaktur ponsel.
Di Amerika Serikat, Snapdragon 400 dan 600 digunakan pada ponsel kelas pemula atau menengah. Biasanya, pengguna ponsel di AS lebih tertarik dengan ponsel yang menggunakan Snapdragon 800, yang biasanya digunakan pada smartphone flagship seperti Samsung Galaxy S atau Galaxy Note.
Namun, Qualcomm menyebutkan, seri Snapdragon 600 milik mereka bisa digunakan pada ponsel kelas atas di negara-negara tertentu yang menganggap ponsel dengan Snapdragon 800 terllau mahal.
Dengan menawarkan lebih banyak pilihan di seri 400 dan 600, para pembuat ponsel bisa memiliki ruang lebih luas dalam membuat ponsel dengan beragam fitur dengan harga lebih terjangkau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News