Pada kolom informasi aplikasi di Play Store, Spotify menjelaskan bahwa aplikasi Lite tengah berada dalam tahap pengujian. Pengguna yang menginstal aplikasi akan diminta untuk memberikan tanggapan sehingga aplikasi dapat ditingkatkan dan diperbaiki jika dibutuhkan.
Spotify Lite tidak menawarkan pengalaman penggunaan kaya yang sama dengan aplikasi versi lengkap, baik di perangkat mobile ataupun desktop. Versi Lite tidak dilengkapi sejumlah fitur seperti Shuffle, opsi untuk mengunduh lagu, memilih kualitas suara, serta gestur untuk memudahkan proses navigasi aplikasi.
Di sisi lain, Spotify Lite disebut mampu berfungsi di seluruh smartphone Android dalam berbagai kondisi jaringan internet. Selain itu, versi ini juga mengonsumsi data lebih sedikit jika dibandingkan dengan aplikasi versi lengkap, serta berukuran lebih kecil.
Sebelumnya, Spotify dilaporkan bersiap untuk memperluas kehadirannya di wilayah Timur Tengah dengan rencana peluncurannya di Uni Emirat Arab pada kuartal empat tahun 2018 ini.
Spotify ini baru-baru ini melakukan penawaran publik di New York Stock Exchange secara langsung, berbeda dari penawaran tradisional.
Sementara itu, pada laporan keuangannya, Spotify masih mengalami kerugian meski mengaku telah memiliki 75 juta pengguna. Dalam kuartal terakhir, Spotify melaporkan kerugian sebesar EUR169 juta (Rp2,8 triliun), turun dari kerugian EUR173 juta (Rp2,9 triliun).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News