VP Technology Relations & Special Project Smartfren, Munir SP menjelaskan, internet dengan kecepatan yang ada sekarang ini dirasa sudah cukup bagi masyarakat umum. Biasanya, internet digunakan untuk chatting, menonton video streaming atau browsing internet. Untuk melakukan itu semua, kecepatan yang ada saat ini dirasa sudah cukup.
"Tapi, kecepatan 40-50 Mbps itu masih kurang besar untuk sebagian orang," kata Munir saat ditemui di Smartfren BSD. "Misalnya orang-orang yang mau melakukan live broadcast."
Live broadcast, menurut Munir, memerlukan internet dengan kecepatan yang tinggi. Dia juga merasa, live broadcast akan menjadi tren di masa yang akan datang, terutama dengan mulai menjamurnya keberadaan drone.
Sayangnya, perangkat yang sudah dilengkapi dengan teknologi 3 CA di Indonesia belum ada. Namun, Smartfren mengaku bahwa mereka tidak tertarik untuk membuat Andromax yang memiliki teknologi 3 CA, setidaknya untuk saat ini. Hal ini disampaikan oleh VP, Head of Brand and Marketing Communication, Smartfren, Derrick Surya.
Derrick menjelaskan, keberadaan teknologi 3 CA pada sebuah ponsel tergantung pada prosesor yang digunakan. "Biasanya, prosesor yang sudah memiliki teknologi ini adalah prosesor premium, sementara Andromax merupakan smartphone dengan harga tarjangkau," kata Derrick.
Meskipun begitu, dia juga menyebutkan, jika prosesor dengan harga terjangkau juga sudah dilengkapi dengan teknologi 3 CA, maka tidak tertutup kemungkinan, Smartfren akan membuat Andromax yang sudah dapat menggunakan 3 CA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
