Pertumbuhan tersebut juga didorong oleh makin banyaknya pengguna ponsel pintar, tablet PC dan smart TV yang memudahkan pengguna untuk menonton berbagai macam video dari internet.
Salah satu penyedia konten video yang juga terus tumbuh pesat adalah situs berbagi video, Youtube.
Menurut CEO Youtube, setiap menit lebih dari 400 jam video online diunggah ke Youtube. Bila kita cermati banyak video yang memberikan manfaat bagi masyarakat, mulai dari video pendidikan, video yang memberikan tips atau panduan dalam berbagai bidang sampai video blog traveller ada di Youtube.
Pada 2015, Indonesia disebut sebagai salah satu pengakses terbesar Youtube. Jumlah waktu orang Indonesia yang dihabiskan untuk menonton YouTube pada tahun 2015 meningkat sampai dengan 250 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini adalah angka pertumbuhan tertinggi di Asia Pasifik.
Tidak hanya jumlah penonton, jumlah kanal-kanal Youtube dari Indonesia juga maju pesat. Tentu saja hal ini berpengaruh positif pada kemajuan indistri kreatif di Indonesia. Kemunculan Yotubers seperti Chandra Liow, Edho Zell, Kevin Anggara atau LASTDAY Production menjadi fenomena tersendiri.
Para Yotubers tersebut berhasil muncul di tengah kategori musik yang masih menjadi konten paling populer di Youtube. Pada tanggal 28 Mei 2016, Presiden Joko Widodo juga meluncurkan akun resminya di Youtube.
Demikian juga dengan pelanggan IndiHome, sekitar 60 persen penggunaan internet dari pelanggan IndiHome merupakan video streaming dari Youtube.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan keleluasaan pelanggan IndiHome dalam memanfaatkan Internet, Telkom tidak memperhitungkan akses Youtube pada FUP (Fair Usage Policy) Indihome.
Pada awal Maret 2016, social media strategist, Nukman Luthfie, sempat melakukan uji coba dan menyampaikannya melalui twitter, "Ternyata Youtube nggak masuk FUP @IndihomeFiber. Buka Youtube dua jam tanpa henti, usage nggak naik :)."
Sekitar 80 persen hingga 90 persen video Youtube yang diakses sudah berada di sever Indonesia, sehingga pelanggan IndiHome dapat menikmati video streaming dengan lebih nyaman.
Untuk memperkaya konten video dan film pada channel UseeTV, Telkom telah menyiapkan kerja sama dengan partner penyedia content. Pada tahun ini sudah banyak channel TV baru yang ditambahkan di IndiHome.
Pada bulan Maret yang lalu, telah hadir channel Dreamworks, RED, Pelangi, Galaxy, Zee Hiburan, Baby First, Hi Indo dan Prambors. Pada bulan April, Telkom bekerjasama dengan Future TV menghadirkan enam saluran teratas Mandarin dari Future TV, yaitu CCTV4, CCTV Dokumenter, Kaku TV untuk Anak, Popular Entertainments, Ancient Costume Drama dan Panda TV dalam satu minipack Dynasty di IndiHome.
Minipack ini melengkapi beragam pilihan minipack yang telah tersedia sebelumnya, seperti Indimovie, Inditainment, Indikids dan Indinews. Pilihan paket ini dapat dilihat di SINI ----
Kebutuhan terhadap layanan OTT TV yang menyajikan Video on Demand (VOD) juga mulai muncul. VOD adalah layanan video yang memberikan pelanggan untuk memilih sendiri tayangan yang akan ditonton sesuai waktu yang ditentukan pelanggan.
Pelanggan bisa melakukan pencarian film, TV series atau video dari library yang berisi ratusan ribu jam tayang.Bagi pelanggan IndiHome, layanan OTT TV seperti iflix, Catchplay atau VIU juga tidak diperhitungkan dalam FUP.
Dengan adanya kerja sama bersama penyedia layanan VOD ini, pilihan pelanggan IndiHome dalam menonton film, serial dan program televisi semakin beragam dan leluasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News