Satu tahun belakangan, Starbreeze tengah membuat headset yang disebut StarVR. Ke depan, Acer dan Starbreeze akan bekerja sama untuk mengembangkan headset VR ini.
Menurut The Verge, satu fitur unik dari StarVR adalah field of vision yang luas, yang seharusnya dapat memberikan sudut pandang seperti saat seseorang melihat sesuatu dengan matanya sendiri.
Starbreeze mendesain headset miliknya dengan field of vision sebesar 210 derajat, jauh lebih besar dari field of vision dari Oculus Rift dan HTC Vive, yang hanya mencapai 110 derajat.
Acer mengerti lebih dalam tentang pengembangan hardware. Hal ini dapat membantu Starbreeze untuk mengembangkan headset VR mereka. Selain itu, Acer juga dapat membantu dengan cara membuat PC dan laptop yang dapat digunakan bersama dengan headset StarVR.
Baik Acer dan Starbreeze menyebutkan bahwa segmen StarVR adalah pasar entertainment profesional, yang berarti target mereka bukanlah individu atau keluarga. Saat ini, telah ada taman bermain yang menyajikan teknologi VR. Tampaknya, inilah yang menjadi target pasar StarVR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News