Alasannya adalah karena Niantic tidak meminta izinnya terlebih dahulu sebelum meletakkan Pokemon di kota yang dia pimpin.
Ketika sebuah pemilik kafe atau restoran ingin membuka toko di Bressolles, maka dia harus meminta izin pada sang walikota, kata Beauvois pada Associated Press. Hal yang sama berlaku pada Niantic jika mereka ingin meletakkan Pokemon di Bressolles, seperti yang dilaporkan oleh Engadget.
"Ketika seorang pemilik kafe atau restoran ingin membuka tokonya di sebuah kota Perancis, mereka memiliki kewajiban untuk meminta izin pada sang walikota," kata Beauvois pada AP.
"Peraturan ini berlaku untuk semua orang yang ingin membangun bisnis atau menggunakan properti atau kawasan umum. Karena itu, hal ini juga berlaku untuk Niantic, meski mereka memanfaatkan dunia virtual."
Menurut CNET, Beauvois berkata, game Pokemon Go membahayakan pejalan kaki dan juga pengendara. Selain itu, game ini dapat menjadi "candu yang berbahaya" bagi para pemainnya.
Beauvois tidak berusaha untuk memblokir game ini karena adanya sebuah kejadian di kotanya. Namun, dia ingin memastikan bahwa kota yang dia pimpin tetap aman.
Dalam komentarnya, terlihat bahwa Beauvois takut karena game ini menyebar dengan layaknya penyakit menular. Generasi muda memang mudah kecanduan game ini. Dia menyebutkan, sudah menjadi tugasnya untuk memastikan kotanya tetap aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News