Melihat besarnya pasar di kelas menengah-pemula, tidak heran jika banyak vendor smartphone yang fokus untuk meluncurkan smartphone di segmen tersebut. Tidak banyak vendor yang berani mengeluarkan smartphone premium dengan harga di atas Rp8 juta.
Foto: IDC
Saat berbicara tentang smartphone premium, ponsel pertama yang muncul di kepala orang biasanya adalah iPhone. Meskipun dari segi spesifikasi iPhone tidak terkesan sehebat Android, tapi karena hardware dan software dari ponsel itu dibuat oleh Apple, maka ia dapat memberikan performa yang mulus layaknya smartphone Android papan atas.
Didukung dengan ekosistemnya yang juga luas dan gengsi dari merek Apple, maka tidak heran jika iPhone masuk sebagai smartphone premium yang banyak diincar orang. Sayangnya, meski Indonesia sering disebut sebagai salah satu pasar besar smartphone, hingga sekarang, Apple tidak pernah masuk secara resmi ke Tanah Air. Untuk mendapatkan ponsel buatan perusahaan asal Cupertino ini, Anda harus membelinya via distributor atau bahkan jalur ilegal.
Nama lain yang sering disandingkan dengan Apple sebagai vendor smartphone premium adalah Samsung. Berbeda dengan Apple, Samsung serius menekuni pasar smartphone di Indonesia. Selain jajaran Galaxy J di kelas menengah, Samsung juga meluncurkan smartphone premiumnya di Indonesia, seperti Galaxy S7 dan S7 Edge.
Galaxy Note 7 juga seharusnya masuk ke Indonesia. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, smartphone premium terbaru Samsung ini mengalami masalah berupa baterai yang rentan terbakar. Alhasil, fans Samsung harus puas dengan Galaxy S7 yang diluncurkan pada awal tahun lalu atau menunggu hingga Samsung meluncurkan Galaxy S8.
Vendor smartphone lain yang cukup berani untuk merilis ponsel kelas atas adalah LG. Tidak kapok dengan kurang suksesnya LG G5, pada Desember lalu, perusahaan asal Korea Selatan itu merilis LG V20 di Indonesia. Sepinya pemain smartphone premium di Tanah Air dilihat ASUS sebagai sebuah peluang. Itulah sebabnya perusahaan asal Taiwan ini meluncurkan ZenFone 3 Deluxe pada bulan September lalu.
ASUS bukanlah satu-satunya pihak yang melihat peluang di pasar smartphone premium Indonesia. Ialah Lenovo, yang ingin kembali menghidupkan merek Moto di Indonesia. Selama ini, perusahaan asal Tiongkok itu mungkin lebih dikenal sebagai produsen ponsel kelas menengah-pemula. Tahun lalu, smartphone paling mahal milik Lenovo adalah VIBE Shot dengan harga Rp5 juta.
Moto Z. (MTVN)
Pada awal tahun lalu, saat ditanya apakah Lenovo tertarik untuk membaya Moto ke Indonesia, Adrie R. Suhadi, Country Lead for Smartphone, Lenovo Indonesia mengatakan bahwa Lenovo memiliki rencana untuk itu, tapi ingin menyiapkan diri untuk menghadapi peraturan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) terlebih dulu.
Peraturan yang ditetapkan untuk smartphone 4G tersebut memang dianggap sebagai salah satu regulasi yang "menyulitkan" vendor smartphone yang hendak masuk ke Indonesia. Beberapa perusahaan pembuat smartphone yang tidak bisa memenuhi peraturan ini mau tidak mau harus puas meluncurkan smartphone 3G di Indonesia. Sebagian yang lain bahkan terpaksa angkat kaki.
Lenovo termasuk yang gigih untuk bertahan di Indonesia. Pada bulan Oktober, Lenovo mengumumkan bahwa mereka akan membawa kembali smartphone Moto ke Indonesia setelah siap memenuhi peraturan TKDN. Smartphone pertama yang diluncurkan di bawah nama Moto adalah E3 Power, smartphone kelas menengah yang mengandalkan baterai besar.
Namun, Moto sebenarnya lebih dikenal sebagai produsen smartphone premium. Tahun ini, tampaknya Lenovo akan mencoba strategi yang lebih berani dan memboyong smartphone premium dari Moto.
Salah satu smartphone premium terbaru dari Moto adalah Moto Z, yang dirilis pada pertengahan tahun lalu. Satu hal yang paling menarik adalah karena ia merupakan smartphone modular. Selain memiliki spesifikasi layaknya smartphone high-end, Moto Z juga dilengkapi dengan berbagai aksesori yang dapat membuatnya menjadi semakin menarik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id