Scott Forstall, mantan kepala bisnis software Apple dan pencipta iOS untuk iPhone pertama, mengungkapkan bahwa Jobs sangat tidak senang dengan seorang eksekutif Microsoft yang sering berbicara tentang rencana Microsoft terkait tablet dan stylus, lapor CNET.
Jobs, yang dikenal karena lebih senang menggunakan jari daripada stylus, kesal dengan eksekutif Microsoft tersebut. Karena itulah, dia dan Apple mulai membuat tablet sendiri. Proyek ini kemudian berakhir dengan lahirnya dengan iPad.
"Proses pembuatan iPhone sangat berliku," ujar Forstall pada hari Selasa dalam acara Computer History Museum di Mountain View, California. "Kita sedang mengembangkan proyek tablet, yang punya awal yang aneh. Itu bermula karena Steve membenci seorang pekerja di Microsoft."
Forstall bercerita, Jobs pernah berkata, "Makan malam ini adalah kesepuluh kalinya dia membahas itu dan saya muak dengan itu sehingga saya berpikir, 'Persetan, ayo tunjukkan padanya bagaimana cara membuat tablet.'"
Apple meluncurkan iPad pertama pada 2010, 3 tahun setelah iPhone pertama. Namun, pengembangannya sebenarnya telah dimulai sebelum iPhone. Forstall berkata, Apple memutuskan untuk fokus membuat ponsel lebih dulu setelah pembicaraannya dengan Jobs.
Jobs dan pekerja Apple lainnya sadar bahwa ponsel akan merusak penjualan iPod karena semakin banyak orang yang mendengarkan lagu di ponsel, kata Forstall. Jobs lalu melihat demonstrasi internal tentang software tablet dan meminta Forstall dan timnya untuk mengecilkan ukurannya menjadi cukup kecil untuk ukuran ponsel.
Setelah Jobs melihat software yang dibuat, dia kemudian menangguhkan pengembangan iPad dan memutuskan untuk membuat iPhone terlebih dulu. iPhone lalu menjadi ponsel yang paling banyak terjual dan membantu Apple menjadi perusahaan dengan keuntungan terbesar dunia.
Forstall memimpin pengembangan software untuk iPhone pertama. Dia memiliki hubungan dekat dengan Jobs dan memiliki reputasi sulit untuk diajak kerja sama. Tim Cook, yang menjadi CEO Apple pada Agustus 2011, memecat Forstall karena dikabarkan dia tidak mengambil tanggung jawab atas masalah yang terjadi dengan Apple Maps.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News