Sejarah perkembangan Uber sejak 5 tahun lalu.
Sejarah perkembangan Uber sejak 5 tahun lalu.

Uber Bukan Perusahaan Kacangan, Mereka Sudah Kebal Diuber-uber

Ellavie Ichlasa Amalia • 14 September 2015 15:42
medcom.id: Upaya pemerintah DKI Jakarta dan Bandung untuk membendung Uber bukan hal baru bagi perusahaan itu. Mereka mengalaminya nyaris di semua negara. 
 
Bagi sebagian orang, Uber tak ada bedanya dengan taksi gelap, walau sebetulnya cara kerja mereka mirip dengan GO-JEK. Mereka tak bisa disebut perusahaan taksi karena memang hanya mengembangkan aplikasi. Meski mendapat tentangan dari banyak pihak, terutama sopir taksi reguler di berbagai negara, Uber tetap bertahan, bahkan kian menggurita, dan kini menjadi perusahaan rintisan terbesar di dunia.
 
Usia Uber sebetulnya masih sangat belia, tetapi seperti kebanyakan perusahaan teknologi yang lain, mereka mampu mengguncang kemapanan pasar. Bagaimana ceritanya?

Seperti dikatakan Business Insider, lima tahun lalu, sebuah perusahaan bernama UberCab berhasil menarik perhatian masyarakat San Fransisco dengan membuat sebuah aplikasi yang memungkinkan Anda untuk memanggil mobil sewa via smartphone Anda. Dan sejak saat itu, perusahaan yang kini dikenal sebagai Uber, telah berkembang dan beroperasi di berbagai negara. Saat ini, Uber telah beroperasi di 58 negara dan dihargai lebih dari USD50 M.
 
Meskipun begitu, perjalanan Uber hingga mereka bisa menjadi sebesar sekarang bukanlah perjalanan yang mudah. Uber tidak hanya harus menghadapi para pesaingnya, tetapi juga dengan para pembuat regulasi. Tidak jarang muncul berita negatif mengenai Uber karena tingkah laku para pengendara Uber yang tidak pantas.
 
Meskipun begitu, nilai Uber sebagai sebuah perusahaan terus naik. Dan inilah rangkuman sejarah Uber dan Travis Kalanick, CEO Uber.
 
Juni 1998: Scour, startup search engine di mana Kalanick bergabung, mendapatkan investasi pertamanya dari mantan president Disney, Michael Ovits dan Ron Burkle dari Yucaipa companies.
 
Oktober 2000: Scour bankrut setelah dituntut beberapa perusahaan hiburan dengan total tuntutan sekitar USD250 M.
 
April 2007: Kalanick menjual RedSwoosh, sebuah perusahaan yang dia dirikan di tahun 2001. Dia menjual RedSwoosh pada Akamai seharga USD23 juta dan menjadi seorang jutawan. Dia memulai RedSwoosh sebagai sebuah "bisnis balas dendam" dengan niat untuk menjadikan 33 pihak yang terkait dalam penuntutan Scour menjadi pelanggan.
 
Desember 2008: Kalanick pertama kali mendengar ide untuk Uber pada konferensi teknologi LeWeb. Dia berpikir Uber dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi harga sewa mobil dengan membuat transaksi melalui ponsel Anda.
Uber Bukan Perusahaan Kacangan, Mereka Sudah Kebal Diuber-uber
Maret 2009: Uber dibentuk dengan nama UberCab, sebuah layanan sewa mobil. Garrett Camp, Oscar Salazar dan Conrad Whelan membuat versi pertama dari UberCab. Kalanick mendapatkan jabatan sebagai "mega adviser" dan juga "chief incubator".
 
Januari 2010: Kalanick menuliskan sebuah tweeet, "Mencari produk manager/business developer untuk layanan berbasis lokasi. Sedang dalam tahap pre-launch, saham besar - ada tips?" Ryan Graves, yang kemudian dijadikan CEO, lalu merespons tweet ini.
 
Juni 2010: Uber diluncurkan di San Fransisco. Ketika itu, layanan Uber memiliki harga 1,5 kali lebih mahal dari layanan taksi biasa. Meskipun begitu, karena para pengguna Uber dapat memesan mobil dengan cara yang sangat praktis, dengan cepat layanan ini menjadi populer.
 
Oktober 2010: Uber mendapatkan pendanaan sebesar USD1.25 juta dari First Round Capital, Chris Sacca, teman Kalanick dan Shawn Fanning, co-founder dari Napster.
 
Desember 2010: Ryan Graves, yang ketika itu menjabat sebagai CEO, mengundurkan diri dari jabatannya untuk digantikan Kalanick. Graves lalu menjadi General Manager. Keduanya berkata bahwa perubahan posisi ini terjadi tanpa masalah.
 
Februari 2011: Uber mendapatkan pendanaan Seri A sebesar USD11 juta, yang membuat harga perusahaan menjadi USD60 juta.
 
Mei 2011: Uber diluncurkan di New York, yang hingga kini menjadi pasar terbesar Uber dan juga pasar di mana muncul banyak masalah untuk Uber. Sejak tahun 2011 hingga sekarang, jasa Uber telah digunakan sebanyak 82.000 kali per hari.
 
Desember 2011: Uber mulai melakukan ekspansi ke luar negeri, dimulai dari Paris, Perancis.  Uber juga berhasil mendapatkan pendanaan seri B sebesar USD32 juta dari Menlo Ventures, Jeff Bezos, CEO Amazon dan Goldman Sachs.
 
Juli 2012: Uber memperkenalkan Uber X, yang merupakan layanan dengan harga yang lebih murah. Saat pertama kali diluncurkan, Uber X menyediakan layanan dengan harga 35 persen lebih murah dari layanan sewa mobil. Selain itu, Uber juga menyediakan mobil seperti Prius dan Cadillac Escalade. Kalanick berkata, "Uber adalah layanan yang menggabungkan gaya hidup dan logistik."
 
Agustus 2012: Lyft, yang dianggap sebagai saingan utama Uber, diluncurkan di San Fransisco. Dan hal ini mengawali terjadinya perang harga di antara keduanya.
 
Agustus 2013: Uber mulai melebarkan sayap ke India dan Afrika. Mereka juga berhasil mendapatkan pendanaan seri C dengan investasi sebesar USD258 juta dari Google Ventures. Kali itu, Uber berhasil mendapatkan total investasi sebesar USD3.76 M.
 
April 2014: Uber memulai layanan UberRUSH, yang merupakan layanan pengantar barang menggunakan sepeda di Manhattan. Layanan ini dimulai dengan harga datar seharga USD15.
 
Juli 2014: Uber memasuki pasar Tiongkok setelah berhasil mengumpulkan dana investasi sebesar USD1.2 M. Tiongkok tampaknya akan menjadi pasar terbesar Uber. Hingga kini, 4 dari 10 kota terbesar Uber berada di Tiongkok.
 
Uber Bukan Perusahaan Kacangan, Mereka Sudah Kebal Diuber-uber
Desember 2014: Uber berhasil mendapatkan dana sebesar USD600 juta dari Baidu. Fitur map dan mobile search Baidu  juga mulai terintegrasi dengan Uber. Dan tampaknya, ketika itu, Uber sedang mempersiapkan diri untuk bersaing dengan perusahaan teknologi lain yang ada di Tiongkok.
 
Januari 2015: Uber meluncurkan UberCARGO di Hong Kong.
 
Maret 2015: Uber memulai proses pembelian deCarta, startup yang bergerak di bidang pemetaan. Tampaknya Uber ingin mengurangi tingkat ketergantungannya pada Google Maps.
 
April 2015: Uber meluncurkan UberEATS, layanan pengantar makanan yang disebutkan akan mengantarkan makanan dalam hitungan menit. Layanan ini muncul pertama kali di 4 kota: LA, Barcelona, Chicago dan New York.
 
Mei 2015: Uber memperkerjakan 40 orang dari Carnegie Mellon University untuk menjadi staf di fasilitas riset robotik mereka, yang dibuka pada bulan Februari dan dikabarkan sedang berusaha membuat mobil tanpa sopir. Sebelum ini, Kalanick pernah berkata, "Satu alasan mengapa layanan Uber mahal adalah karena Anda tidak hanya membayar sewa mobil - Anda juga harus membayar sang sopir."
 
Juni 2015: Berbagai protes keras muncul di Perancis. Protes ini dilakukan para sopir taksi dan pendukung mereka. Mereka melakukan protes dengan memblokir jalan, membakar ban dan menyerang orang yang mereka duga sebagai sopir Uber.
Uber Bukan Perusahaan Kacangan, Mereka Sudah Kebal Diuber-uber
Juni 2015: California Labor Commission menyebutkan bahwa sopir Uber adalah orang yang bekerja di bawah Uber bukan rekan Uber. Hal ini membuat banyak orang mempertanyakan model bisnis yang Uber gunakan. Keputusan ini muncul setelah seorang sopir Uber di San Fransisco, Barbara Ann Berwick, memutuskan untuk menggugat Uber.
 
September 2015: Uber di Tiongkok berhasil mendapatkan pendanaan sebesar USD1.2 M untuk bersaing di pasar Tiongkok. Didi Kuaidi, pesaing terbesar Uber di Tiongkok, merespons dengan mengumpulkan dana sebesar USD3 M.
 
Di Indonesia sendiri, keberadaan Uber bukannya tanpa masalah. Pada bulan Juni lalu, 5 sopir Uber sempat ditangkap. Keberadaan Uber sendiri diprotes oleh para sopir taksi konvensional di Bandung. Meskipun saat pemerintah kota Bandung melarang keberadaan Uber, Uber membela diri dengan menyebutkan bahwa mereka bukanlah perusahaan transportasi, tetapi perusahaan aplikasi smartphone.
 
Belakangan, Organda DKI bahwa meminta agar laporan pajak Uber diperiksa, terutama karena Uber merupakan perusahaan asing. Polda Metro Jaya juga membuat pasukan khusus untuk mengejar sopir Uber. Sebagai bentuk perlawanan, Uber lalu meminta dukungan masyarakat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan