IBM menegaskan bahwa masalah komputasi hanya bisa diakses oleh metode klasis, dan biasanya metode pendekatan khusus agar bisa mengeksploitasi struktur unik dari permasalahan yang memang kerap diberikan.
Secara garis besar, utilitas kuantum adalah apa yang kita dapatkan ketika komputer kuantum mampu melakukan perhitungan yang tepat dengan skala di luar metode komputasi klasik brute force guna memberikan solusi tepat untuk masalah komputasi. Sebelumnya, masalah ini hanya dapat diakses oleh metode pendekatan klasik, biasanya metode pendekatan khusus untuk mengeksploitasi struktur unik dari masalah yang diberikan.
Perusahaan atau organisasi wajib memahami dan mempersiapkan risiko dari kemajuan komputasi kuantum, karena memang komputasi kuantum dengan skala yang besar akan terus berkembang dan bisa menjadi sebuah kenyataan.
Risiko yang biasanya muncul adalah dari segi keamanan, tetapi yang sudah sangat baik dilakukan oleh sebagian besar perusahaan adalah dengan selalu meningkatkan standar keamanan mereka.
Baca Juga: Adopsi AI Perusahaan Banyak Masih di Tahap Awal
Hanya saja, ada kekhawatiran yang cukup signifikan bahwa data yang dilindungi dengan aman bisa saja dicuri sewaktu-waktu. Karena memang dengan berkembangnya teknologi, maka kejahatan siber juga akan semakin meningkat, sehingga akan lebih mudah jika pihak organisasi tidak meningkatkan standar keamanan mereka.
Perlu diketahui, IBM mengatakan bahwa sudah terdapat 40 negara yang dalam mendukung perkembangan teknologi kuantum. Berdasarkan dari laporan WEF Quantum Economy Blueprint, banyak pemerintah secara eksplisit mengakui kebutuhan agar bisa memandu implikasi dari segi etika, sosial, hukum, dan ekonomi yang berkaitan dengan teknologi kuantum. Bahkan, negara-negara tersebut sudah siap untuk menerima berbagai ancaman yang muncul dari kejahatan siber.
Post Quantum Telco Network Impact Assessment Whitepaper juga menunjukkan bahwa terdapat 12 negara dan wilayah yang sudah menggerakan inisiatif pemerintah Post-Quantum yang aktif. Jika membahas dari kawasan ASEAN, Singapura juga sudah menyetujui akan hal ini.
IBM juga memperkenalkan tiga fase yang sudah didukung untuk menerapkan IBM Quantum Safe, berikut adalah ketiga fasenya:
- IBM Quantum Safe Explorer
- IBM Quantum Safe Advisor
- IBM Quantum Safe Remediator
Kemudian, IBM juga menjelaskan beberapa hal yang akan menjadi sebuah ancaman terhadap organisasi ASEAN, jika komputer kuantum semakin berkembang:
- Data rahasia yang telah dipanen, atau dicuri bisa didekripsi
- Tanda tangan digital menjadi salah satu hal yang cukup memberikan celah ancaman, membuat secara hukum memunculkan pertanyaan
- Bukti digital dapat dimanipulasi
- Aset blockchain jangka panjang dapat ditransfer secara ilegal
Berkembangnya komputasi kuantum juga akan berdampak dengan meningkatnya standar keamanan. Jadi, secara tidak langsung semua data yang terjaga dan dilindungi juga akan mendapatkan peningkatan dalam segi keamanan. Maka dari itu, hadirnya perkembangan komputer kuantum akan memberikan dampak yang cukup besar. (Christopher Louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News