Paul Jacob, mantan Chairman & CEO Qualcomm sekaligus anak dari pendiri Qualcomm.
Paul Jacob, mantan Chairman & CEO Qualcomm sekaligus anak dari pendiri Qualcomm.

Mantan Direksi Ingin Beli dan Kuasai Qualcomm

Cahyandaru Kuncorojati • 13 April 2018 10:42
Jakarta: Proses tarik menarik untuk menguasai perusahaan produsen mobile prosesor terbesar di pasar belum selesai. Setelah beberapa waktu lalu menolak akuisisi dari Broadcom, kini Qualcomm akan dikuasai oleh mantan petinggi perusahaannya.
 
Mantan Chairman sekaligus CEO Qualcomm Paul Jacob berusaha mengumpulkan penyandang dana untuk mendukungnya membeli Qualcomm. Perlu diketahui bahwa Jacob juga merupakan anak dari pendiri perusahaan Qualcomm.
 
Tentu saja langkah ini diambil untuk mempertahankan eksistensi dari Qualcomm sebagai perusahaan keluarga. Jacob sendiri memang dikabarkan akan mengubah Qualcomm menjadi perusahaan pribadi, bukan public company apabila berhasil membeli Qualcomm.

Berdasarkan informasi orang dalam yang dihimpun oleh CNBC, disebutkan sudah ada beberapa investor yang berminat membantu Jacob memiliki Qualcomm. Salah satu yang potensial adalah produsen desain chip ARM yang dimiliki SoftBank.
 
ARM adalah desainer chip yang banyak digunakan produsen prosesor termasuk Qualcomm yang sudah menjadi langganannya sejak lama. Sebelumnya, Jacob hanya memiliki saham yang sangat kecil, sehingga membutuhkan dana lebih besar untuk membeli Qualcomm dan mengubahnya menjadi private company.
 
Paul Jacob sendiri 'ditendang' dari jajaran direksi Qualcomm setelah dia mengumumkan ingin membeli Qualcomm, usai penolakan Qualcomm atas tawaran terakhir Broadcom dengan nilai USD120 miliar (Rp1.650 triliun).
 
Jajaran direksi Qualcomm menilai keputusan itu bisa berpengaruh terhadap independensi arah kebijakan perusahaan, sehingga Jacob tidak boleh berada di posisi Chairman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan