Senior Vice President Utility Computing AWS, Peter DeSantis, menyebut S3 kini memiliki kemampuan "S3 Vectors". Teknologi ini memungkinkan penyimpanan dan pencarian miliaran vektor embedding.
Dia menjelaskan vektor merupakan representasi matematis dari data. Mulai dari gambar, audio, atau teks. Vektor ini yang memungkinkan AI memahami dan menemukan hubungan konseptual.
"Kami melihat waktu kueri di bawah 100 milidetik dengan basis data vektor berisi 2 miliar vektor dalam produksi. Itulah skala dan kinerja S3 Vectors," klaim DeSantis dalam ajang AWS re:Invent 2025, Las Vegas, Kamis, 4 Desember 2025.
Penerapan vector embedding S3 ini langsung ditunjukkan CEO TwelveLabs, Jae Lee. TwelveLabs merupakan startup yang fokus pada analisis video dengan AI.
Lee mengungkapkan bahwa untuk mempersiapkan presentasinya, ia meminta model AI-nya untuk menganalisis 12 jam keynote Peter DeSantis selama 8 tahun terakhir. "Saya mengindeksnya dan meminta model kami untuk menganalisisnya, memilih wawasan kunci," kata Lee.
"Lalu saya mencari klip di mana Peter membicarakan topik-topik ini, dan sangat mudah bagi saya untuk menemukan dan menonton klip spesifik dari setiap keynote-nya," lanjut Lee menceritakan kerja vector embedding ini.
Teknologi inilah yang memberdayakan platform seperti ArcXP, anak perusahaan The Washington Post, untuk mengelola dan mempersonalisasi cerita dari arsip video jutaan jam. Editor kini bisa dengan natural language (bahasa perbincangan manusia) mencari "orang menonton peluncuran pesawat ulang-alik dari kejauhan".
"(Pengguna) langsung mendapatkan potongan video yang relevan beserta timestamp-nya," kata Lee.
Yang lebih futuristik, kemampuan S3 ini tidak berhenti di pencarian. CEO Decart AI, Dean Leitersdorf, menunjukkan bagaimana vektor dan AI generatif bisa bekerja secara live dengan performa S3.
Model visual intelligence mereka, yang berjalan di chip Trainium3 AWS, mampu mengubah video live dari panggung re:Invent menjadi versi animasi kartun secara real-time.
"Ini kategori baru Model Fondasi GenAI yang disebut Real-Time Live Visual Intelligence. Setiap piksel yang Anda lihat sekarang dihasilkan di panggung ini secara real-time," kata Leitersdorf.
AWS mengeluarkan sinyal jelas, masa depan data ialah vektor. Sementara itu, masa depan komputasi adalah generatif. AWS sendiri sedang membangun jalan tol untuk keduanya dengan beragam teknologi dan inovasi yang diluncurkan tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News