Acara ini membahas perkembangan dan peran teknologi terkini dalam industri keuangan serta dampaknya terhadap pengalaman nasabah. Forum ini hadir untuk membuka ruang dialog yang inklusif mengenai teknologi terkini.
Michellina Laksmi Triwardhany, Wakil Direktur Utama SMBC Indonesia, dalam sambutannya menekankan bahwa AI tidak lagi sekadar tren, melainkan telah menjadi fondasi masa depan industri keuangan. Ia menyatakan, SMBC Indonesia Tech Connect menjadi momentum untuk menyelaraskan inovasi dari para pemangku kepentingan dengan kebutuhan nyata masyarakat.
Sesi ini menjadi perhelatan reguler sebagai bagian dari visi SMBC Indonesia untuk menjadi bank pilihan utama yang dapat memberikan perubahan berarti bagi jutaan orang melalui dukungan teknologi digital.
Sektor keuangan telah mengalami transformasi signifikan berkat teknologi seperti AI, yang menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), telah mengubah cara lembaga keuangan beroperasi. Perubahan ini mencakup peningkatan efisiensi, perluasan jangkauan layanan, dan penciptaan produk keuangan yang lebih terpersonalisasi.
Rangkaian kegiatan dalam Tech Connect meliputi Tech Sharing Session yang menampilkan paparan dari para ahli mengenai tren AI dan digital banking, serta Panel Discussion yang membahas tantangan dan peluang dalam adopsi teknologi di sektor keuangan.
Jenius, perbankan digital dari SMBC Indonesia, menjadi salah satu contoh implementasi teknologi tersebut. Irwan Tisnabudi, Head of Digital Banking SMBC Indonesia, menyatakan bahwa Jenius berkomitmen membantu masyarakat digital savvy mengelola keuangan dengan lebih mudah, cerdas, dan aman. Komitmen ini diwujudkan melalui pengalaman perbankan yang lebih relevan dan simpel bagi nasabah, dengan pemanfaatan teknologi terkini.
Irwan menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi, termasuk AI, harus selalu sejalan dengan prinsip keamanan, etika, dan privasi, sambil memberikan nilai tambah nyata bagi nasabah. Implementasi teknologi Jenius mencakup penerapan Liveness Biometric dan Device Intelligence sebagai bagian dari Know Your Customer (KYC), penggunaan Chatbot yang mengintegrasikan teknologi dan manusia untuk pengalaman yang lebih cepat dan personal, serta Marketing Automation untuk pendekatan pemasaran yang lebih relevan.
Dari perspektif ekosistem teknologi, Irzan Raditya, Founder Kata.ai, menuturkan bahwa AI telah membawa perubahan besar dalam operasional lembaga keuangan, mulai dari personalisasi layanan hingga analisis data.
Irzan optimis bahwa ekosistem teknologi di Indonesia memiliki potensi besar, didukung oleh perkembangan cepat, kesiapan regulasi, dan kolaborasi kuat antara pemain teknologi dan perbankan, yang akan mendorong pemanfaatan AI yang lebih maju dan relevan dengan kebutuhan lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id