Peletakan batu pertama pembangunan Stasiun Bumi dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Selain di Cikarang nantinya akan dibangun 10 Stasiun Bumi sebagai ruang kendali satelit di seluruh Indonesia, yaitu di Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika, dan Jayapura.
"Satelit Satria I merupakan bentuk nyata upaya pemerintah melalui Kemenkominfo untuk menyediakan konektivitas yang inklusif dan merata hingga ke seluruh pelosok negeri, khususnya di wilayah terluar, tertinggal, terdepan (3T)," kata Menkominfo Johnny G Plate.
Satelit Satria I akan menyediakan kebutuhan akses internet dengan kapasitas 150 Gb per detik untuk melayani 150 ribu titik layanan publik.
Layanan tersebut meliputi 93.900 titik sekolah dan pesantren; 3.700 titik puskesmas, fasilitas kesehatan, dan rumah sakit; 3.900 titik layanan keamanan masyarakat di wilayah 3T; 47.900 titik kantor desa, kelurahan, kecamatan, dan pemerintahan daerah; serta 600 titik layanan publik lainnya.

Menkominfo Johnny G Plate
Dalam membangun komponen Satelit Satria I, pemerintah menggandeng Space X untuk menyediakan roket peluncur, untuk komponen pembuatan satelit disediakan oleh perusahaan asal Prancis Thales Alenia Space.
Sementara, untuk pembangunan sistem gateway jaringan Indonesia menggandeng perusahaan asal China, Great Wall Industry Corporation (CGWIC), bersama North West China Research Institute of Electronics Equipment (NWIEE).
Selain itu, ada juga keterlibatan perusahaan Kratos Defense & Security Solutions Inc asal Inggris, dan perusahaan asal Amerika Serikat HUGHES yang menjadi kontraktor untuk pembuatan IP Hub Satelit Satria I.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id