"Kami bayangkan masa depan di mana ini jadi standar antaran sesungguhnya," kata CEO Refraction Al, Luke Schneider, Rabu, 4 Agustus 2021.
Banyak perusahaan mencoba memecahkan masalah anataran ke tujuan akhir dari tempat produk ke tujuan akhir. Luke merasa telah memecahkan masalah ini dengan robot antaran dan beroperasi di jalur sepeda.
"Kami seperti beroperasi di zona ideal, dimana kami mendapat manfaat lebih tinggi dibanding robot trotoar tapi jauh lebih mudah menyelesaikan masalah otonom dibanding kendaraan swakemudi penun," kata Luke.
Pakar robot Silicon Valley Robotics Andra Keay mengatakan, antaran masih mengalami hambatan.
"Rumah warga memiliki lebih banyak variasi dibanding jalanan, jadi secara eksponensial lebih kompleks," kata Andra Keay.
Pelanggan harus keluar rumah kemudian memasukan kode pesanan mereka. Saat ini robot telah mendapat bantuan seorang petugas menggunakan scooter electronik. (Taris dwi Aryani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News