Dalam sebuah langkah yang menegaskan fokus pada kepadatan komputasi dan efisiensi energi, institusi riset terkemuka ini telah memilih platform server Dell PowerEdge C6720 yang ditenagai oleh prosesor Intel Xeon 6 dengan Efficient-cores (E-cores).
Inti dari superkomputer HX2 adalah prosesor Intel Xeon 6 E-cores, yang sebelumnya dikenal dengan nama sandi "Sierra Forest". Arsitektur ini dirancang khusus untuk beban kerja cloud-native dan HPC yang menuntut kepadatan tinggi.
Metrik kinerja utama yang menjadi hal menarik adalah peningkatan kinerja per watt hingga 2,6 kali lipat jika dibandingkan dengan prosesor Intel Xeon generasi sebelumnya.
Efisiensi daya yang superior ini memungkinkan HX2 untuk memaksimalkan jumlah core komputasi dalam setiap rak server, sebuah faktor krusial untuk pusat data modern yang memiliki keterbatasan ruang dan daya listrik.
Platform yang menjadi fondasi sistem ini adalah server Dell PowerEdge C6720. Server ini dirancang untuk komputasi performa tinggi dan akan menjadi basis dari infrastruktur HX2. Kombinasi perangkat keras dari Dell dan prosesor dari Intel ini diproyeksikan akan memberikan hasil yang transformatif.
Secara spesifik, Imperial College London menargetkan peningkatan kinerja komputasi hingga 4,2 kali lipat pada berbagai aplikasi ilmiah penting, jika dibandingkan dengan sistem HPC yang saat ini dimiliki oleh universitas.
Peningkatan performa masif ini akan secara langsung mengakselerasi penelitian di bidang-bidang krusial seperti ilmu hayati (life sciences), ilmu fisika, rekayasa (engineering), astrofisika, dan pemodelan keuangan. Para peneliti akan mampu menjalankan simulasi yang lebih rumit dan menganalisis kumpulan data yang jauh lebih besar dari sebelumnya.
“Untuk mendorong batas-batas penemuan, para peneliti kami memerlukan platform komputasi yang kuat, serbaguna, dan hemat energi,” tutur Professor Paul Kelly, Kepala Departemen Komputasi di Imperial College.
“Platform Intel Xeon 6 memberikan kepadatan dan efisiensi yang memungkinkan kami mendukung berbagai beban kerja HPC secara efektif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Jeni Panhorst, Corporate Vice President and General Manager of the High Performance Computing and Artificial Intelligence Group di Intel, menambahkan bahwa pemilihan prosesor Intel Xeon 6 untuk superkomputer HX2 oleh Imperial College adalah validasi yang kuat terhadap nilai dan kinerja yang Intel hadirkan untuk komunitas HPC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News