Smartphone ini juga menjadi perhatian masyarakat karena sekaligus membawa spesifikasi kamera dan layar kelas atas. Vivo X300 Pro menghadirkan sejumlah fitur utama yang menjadikannya perangkat flagship serius.
Vivo X300 Pro hadir dengan layar berpanel BOE Q10+ AMOLED seluas 6,78 inci dengan teknologi LTPO, resolusi 1.5K, dan refresh rate hingga 120 Hz. Layar ini juga mendukung Dolby Vision dan HDR10+ untuk pengalaman visual tajam dan dinamis.
Selain itu, smartphone ini didukung MediaTek Dimensity 9500 diklaim menawarkan peningkatan performa single-core hingga 32% dan multi-core hingga 17% dibandingkan dengan generasi sebelumnya, serta efisiensi daya hingga 55%.
Chipset ini didampingi oleh RAM mencapai 16GB dan penyimpanan hingga 512GB untuk varian utama. Soal kamera, Vivo X300 Pro dilengkapi konfigurasi kamera belakang terdiri dari kamera utama 50MP dengan sensor Sony LYT-828; kamera periskop telephoto ZEISS APO 200 MP dengan zoom optik hingga 10× dan kamera ultrawide 50 MP dengan sensor Samsung JN1.
Dengan tambahan fitur seperti Photography Kit ZEISS dan kombinasi chip BlueImage V3+ dengan Dimensity 9500, hasil foto Vivo X300 Pro diklaim lebih tajam dan natural. Rekaman video juga mendukung hingga 4K pada 120 fps serta fitur stabilisasi gimbal-level CIPA 5.5-grade.
Vivo X300 Pro juga akan berbekal baterai dengan kapasitas mencapai 6.510 mAh, meningkat dari generasi sebelumnya dengan kapasitas 6.000 mAh, serta mendukung fast charging 90 W dan wireless charging 40 W.
Ponsel cerdas ini juga menggunakan sistem operasi OriginOS 16 berbasis Android 16, dan berbekal fitur seperti Origin Island serupa Dynamic Island di iPhone, AI Image Editor, Live Photo AI Removal, dual stereo speaker, sertifikasi IP68/IP69 untuk ketahanan air dan debu, sensor sidik jari ultrasonik dalam layar, konektivitas 5G, Wi-Fi, NFC, dan USB 3.2 Gen 1.
Soal dimensi dan bobot, Vivo X300 Pro hadir dengan ukuran fisik ponsel adalah 161,98 x 75,48 x 7,99 mm dan berat sekitar 226 gram. Vivo belum merilis secara resmi harga atau tanggal peluncuran Vivo X300 Pro untuk pasar Indonesia.
Namun berdasarkan harga di China, varian 12GB/256GB seharga CNY5.299, sekitar Rp12.187.700, diperkirakan akan dipasarkan di Indonesia dengan harga antara Rp12 juta hingga Rp13 juta, sedangkan varian 16GB/512GB seharga CNY5.999, sekitar Rp13.797.700, antara Rp13 juta hingga Rp14 juta.
Sementara itu, varian 16GB/1TB seharga CNY6.699, sekitar Rp15.407.70, diperkirakan akan dipasarkan di Indonesia dengan harga antara Rp15 juta hingga Rp16 juta, sedangkan varian 16GB/1TB + Satellite Edition / ZEISS Kit seharga CNY8.299 , sekitar Rp19.087.700, antara Rp19 juta ke atas.
Postingan teaser di akun Instagram resmi Vivo Indonesia dengan kalimat “Brace yourself and let the spotlight bow down for the exceptional Kings. Are you ready to experience generational launch?” menunjukkan bahwa peluncuran untuk Indonesia sedang dipersiapkan.
Vivo X300 Pro membawa kombinasi spesifikasi yang menunjukkan bahwa perangkat ini bukan sekadar flagship kelas menengah atau mid-tier, melainkan perangkat premium siap bersaing dengan merek top lainnya.
Chipset Dimensity 9500 adalah salah satu faktor penting, karena memberi peningkatan performa nyata dan efisiensi daya lebih baik. Konfigurasi kamera juga sangat agresif, dengan sensor ultra-lebar dan telephoto yang jarang ada di kompetitor dalam kisaran harga yang sama.
Layar 120 Hz dan sistem operasi terbaru juga menjamin pengalaman pengguna yang mulus dan modern. Ditambah fitur foto/video profesional dan konektivitas lengkap, Vivo X300 Pro bisa menjadi pilihan utama untuk pengguna kreator konten, pengguna yang mengutamakan kamera, maupun mereka yang menginginkan perangkat flagship tanpa kompromi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id