Climate & Energy Lead Google Research, Christopher Van Arsdale menilah bahwa saat ini tim pemadam dan lembaga yang menangani kasus kebakaran hutan masih terkendala dalam melakukan respon cepat.
“Mereka masih harus mengandalkan pencitraan satelit dengan resolusi rendah serta pembaruan yang hanya beberapa kali dalam sehari. Dampaknya deteksi kebakaran hutan kerap terlambat sebelum meluas hingga seukuran lapangan sepak bola,” kata Christopher.
Google Research mengumumkan bahwa mereka tengah berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mengembangkan teknologi bernama FireSat yaitu konstelasi satelit yang dirancang untuk mendeteksi kebakaran hutan dan dengan ukuran paling kecil sekalipun, yaitu 5x5 meter atau sebesar ruangan kelas.
FireSat diklaim akan menyediakan pencitraan satelit resolusi tinggi yang akan melakukan pembaruan global setiap 20 menit sekali sehingga memberikan deteksi dini untuk tim pemadam merespon dengan cepat.
“Google.org menyediakan dana USD13 juta untuk mendanai inisiatif tersebut yang dipimpin oleh Earth Fire Alliance, sebuah organisasi nonprofit yang akan meluncurkan konstelasi FireSat, ditambah dukungan dari Moore Foundation,” ungkap Christopher.
FireSat akan bekerja dengan sentuhan teknologi AI yang dilengkapi pada sensor infrared pada satelit. AI menggabungkan data hasil deteksi yang ditangkap satelit kemudian dikombinasikan dengan data lain seperti infrastruktur terdekat dari lokasi kebakaran hutan, suhu dan cuaca di lokasi serta data lain.
Google Research menggandeng Muon Space untuk meluncurkan satelit yang dilengkapi teknologi FireSat pada awal tahun 2025 dan konstelasi yang terus dilengkapi sepanjang tahun. Jadi FireSat akan bisa memberikan deteksi yang benar-benar real time.
“Data dari FireSat akan digunakan untuk membuat catatan historis global penyebaran kebakaran hutan, Google dan ilmuwan bisa mempelajari fenomena kebakaran hutan dan pencegahannya,” kata Christopher.
Ini bukan kali pertama Google mengembangkan teknologi AI dan internet untuk membantu mengatasi kasus kebakaran hutan. Pada tahun 2020 Google telah merancang model AI yang bisa memberikan peringatan ketika terjadi kebakaran hutan untuk masyarakat di sekitar lokasi, teknologi ini sudah tersedia di 20 negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News