Mengutip GSM Arena, informasi dari analis GF Securities Jeff Pu ini juga menyebut chipset tersebut juga akan mendukung iPhone 17 Air. Dukungan chipset ini diharapkan akan menghadirkan peningkatan performa signifikan untuk model iPhone 17 standar.
Namun, laporan terbaru dari Pu mengindikasikan iPhone 17 versi standar tidak akan mengusung peningkatan RAM, sebab perangkat ini akan kembali didukung RAM LPDDR5 8GB. Sementara itu, dua model lain dalam seri iPhone 17, yaitu iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max, diperkirakan akan hadir dengan RAM 12GB.
Model 17 Air juga dilaporkan akan menawarkan kecepatan LPDDR5 yang sama. Namun, untuk varian Pro dan Pro Max, Apple akan menggunakan RAM LPDDR5X lebih cepat, menjanjikan performa dan efisiensi lebih tinggi untuk tugas berat.
Seluruh seri iPhone 17 juga dikabarkan didukung chipset Wi-Fi 7 rancangan Apple sendiri, menawarkan kecepatan nirkabel lebih tinggi dan latensi lebih rendah, akan sangat bermanfaat untuk gaming online dan streaming konten berkualitas tinggi.
Sementara itu, model iPhone 17 vanilla dikabarkan akan mengusung peningkatan signifikan soal layar. Model ini diperkirakan akan menampilkan panel OLED 6,3 inci lebih besar. Layar ini diperkirakan akan mengusung refresh rate 120Hz.
Namun, layar ini tidak akan menggunakan teknologi Low-Temperature Polycrystalline Oxide (LTPO) seperti pada seri Pro, atau Apple sebut sebagai fitur ProMotion. Kendati demikian, peningkatan ke 120Hz diklaim akan memberikan pengalaman visual jauh lebih mulus jika dibandingkan dengan model sebelumnya.
Menurut rumor terbaru, Apple berencana meluncurkan seri iPhone 17 pada tangga 8 September. Jika akurat, tanggal ini akan menjadi momen penting bagi penggemar Apple di seluruh dunia untuk melihat inovasi terbaru dari raksasa teknologi tersebut.
Dengan chipset A19 baru, RAM lebih besar untuk varian Pro, dukungan Wi-Fi 7, dan layar 120Hz lebih besar untuk model dasar, iPhone 17 siap menjadi salah satu smartphone paling dinanti tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News