Saat ini rencana PHK 4.000 karyawan Meta, induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp masih dianggap rumor. Namun informasi ini diklaim pertama kali diketahui dari memo internal yang bocor.
Dikutip dari situs Business Insider, Meta akan PHK sekitar lima persen dari jumlah karyawan global yaitu sekitar 4.000 karyawan. Keputusan ini diambil sang pendiri yaitu Mark Zuckerberg berdasarkan pertimbangan sebelumnya, mengurangi karyawan yang dinilai kinerjanya tidak memenuhi target.
Efisiensi anggaran juga disebut sebagai pertimbangan untuk mem-PHK karyawan yang kinerjanya kurang bagus. Meta disebut sedang bersiap untuk berinvestasi lebih besar di sektor AI atau kecerdasan buatan.
Zuckerberg sendiri di tahun 2023 menyebut bahwa periode tersebut sebagai tahun efisiensi, sama dengan banyak perusahaan teknologi yang harus mengurangi jumlah karyawan setelah di masa pandemi melakukan rekrutmen besar-besaran.
Melihat tahun ini kompetisi teknologi AI akan semakin memanas, maka Zuckerberg harus mulai menyiapkan anggaran investasi. Di sisi lain keputusan mem-PHK karyawan akan membuat para mantan karyawan Meta merugi memiliki embel ‘kinerja kurang bagus’ saat melamar di tempat baru.
Tidak hanya karyawan di level rendah, kabarnya Zuckerberg juga tidak segan mem-PHK karyawan di tingkat jabatan Vice President jika dinilai kinerjanya tidak memuaskan. Meta sendiri saat ini sedang berfokus menyempurnakan Llama 3, model AI miliknya yang bersaing dengan GPT milik OpenAI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News