Chipset Snapdragon 8 Elite sendiri diperkenalkan Qualcomm pada bulan Oktober. Qualcomm resmi mengubah penamaan chipset tertingginya, yang sebelumnya diprediksi akan menjadi Snapdragon 8 Gen 4.
Medcom.id tidak melewatkan momen untuk lebih dulu menguji performa Snapdragon 8 Elite menggunakan sejumlah benchmark. Pada sesi peluncuran realme Malaysia mengklaim bahwa skor AnTuTu realme GT7 Pro mencapai angka 3.000.000 lewat pengujian internal.

Medcom.id menguji realme GT7 Pro dengan mengaktifkan GT Mode, fitur meningkatkan performa untuk gaming, kami mendapatkan skor AnTuTu (v10.3.8) di angka 2.794.334 alias 2,7 jutaan.
Tidak diketahui bagaimana pengujian internal realme bisa mendapatkan skor AnTuTu lebih tinggi tapi hasil ini juga sudah sangat mengagumkan.

Medcom.id juga melakukan pengujian benchmark lain yaitu menggunakan PCMark dan 3DMark for Android dari UL Benchmarks. Hasil skornya bisa dilihat, dan kami tidak sabar untuk mulai membandingkan skornya dengan smartphone lain yang juga menggunakan Snapdragon 8 Elite.
realme GT7 Pro cukup beruntung bisa menjadi smartphone Snapdragon 8 Elite pertama di dunia yang sudah tersedia di pasar, membuat patokan standar tinggi lebih dulu sehingga menjadi tantangan bagi kompetitornya.
Sayangnya, Medcom.id belum sempat menyelesaikan pengujian daya tahan baterai menggunakan simulasi PCMark. Proses pengujian yang kami catat, pengujian dimulai pada pukul 22.00 dengan kapasitas 100 persen dan di pukul 05.00 masih di 68 persen, artinya durasi pengujian masih berlangsung selama 7 jam.
Perlu dicatat bahwa realme GT7 Pro menjadi smartphone pertama di kelas high-end yang punya kapasitas baterai 6.500 mAh, menjanjikan daya tahan lebih panjang dari kompetitor di kelasnya.
Chipset Snapdragon 8 Elite diperkenalkan sebagai groundbreaking inovasi Qualcom karena menjadi chipset pertama dengan fabrikasi 3nm dan menjanjikan kemampuan AI yang lebih mumpuni.
Clock speed tertinggi dari core pada chipset Snapdragon 8 Elite disebut mencapai 4,32 GHz berbeda dari Snapdragon 8 Gen 3 yang hanya mencapai 3,3 Ghz.
Snapdragon 8 Elite dengan konfigurasi 8-core CPU diklaim membawa 44 persen efisiensi dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 berkat penggunaan arsitektur 3nm atau yang dinamakan N3E dari TSMC.
Soal performanya, Snapdragon 8 Elite diklaim punya peningkatan 45 persen lebih kencang pada performance boost di single-core dan multi-core dibandingkan generasi sebelumnya.
Pada bagian GPU yaitu Adreno 830 diklaim 40 persen lebih kencang dan 40 persen lebih efisien dari Adreno 750. Qualcomm menyebut chipset terbarunya menjadi yang pertama di perangkat mobile dengan dukungan untuk Unreal Engine 5.3.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News