Mengutip GSM Arena, langkah ini menunjukkan komitmen Samsung untuk melindungi penggunanya dari ancaman siber yang semakin canggih. Kendati fitur ini merupakan respons terhadap masalah global, saat ini ketersediaannya masih terbatas di Korea Selatan.
Samsung telah melatih sistem ini menggunakan data dari Badan Kepolisian Nasional dan Institut Nasional Investigasi Ilmiah Korea, memastikan fitur ini memiliki akurasi tinggi dalam mengidentifikasi suara buatan AI.
Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna dapat masuk ke pengaturan aplikasi Telepon dan mencari opsi Pemberitahuan Panggilan Terindikasi Voice Phishing atau Voice Phishing Suspected Call Notification.
Setelah diaktifkan, saat menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal, ponsel akan menampilkan pop-up bertuliskan mendeteksi atau detecting, mengindikasikan bahwa sistem sedang memindai dan mendengarkan suara AI.
Apabila sistem mendeteksi adanya suara AI, ponsel akan memperingatkan pengguna dengan getaran dan bunyi ping, bahkan jika pengguna tidak sedang melihat layar. Fitur ini memiliki dua tingkat peringatan, yang pertama adalah terduga atau suspected.
Tingkat peringatan ini menyarankan pengguna untuk memverifikasi identitas penelepon, tingkat peringatan kedua yaitu terdeteksi atau detected, yang mengonfirmasi bahwa panggilan tersebut adalah penipuan phishing.
Panggilan yang terdeteksi sebagai phishing juga akan dicatat dalam riwayat panggilan. Fitur deteksi voice phishing ini menjadi sangat relevan di era digital saat ini, dengan teknologi AI dapat disalahgunakan untuk menciptakan penipuan yang sangat meyakinkan.
Dengan menyediakan alat keamanan terintegrasi langsung ke dalam aplikasi dasar ponsel, Samsung memberikan lapisan perlindungan ekstra proaktif kepada penggunanya. Kendati saat ini hanya tersedia di Korea Selatan, Samsung diperkirakan akan memperluas fitur ini ke negara dan bahasa lain di masa depan.
Hal ini dapat dicapai melalui kolaborasi dengan lembaga terkait di tingkat internasional untuk menyesuaikan dan melatih sistem agar sesuai dengan pola penipuan di berbagai negara. Kehadiran fitur ini di One UI 8 menandai langkah penting dalam evolusi keamanan smartphone.
Kehadiran fitur deteksi voice phishing ini juga menunjukkan bahwa perlindungan pengguna tidak hanya berhenti pada data, tetapi juga pada interaksi komunikasi yang terjadi sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
