“Melalui perangkat Bespoke AI kami, Samsung telah mewujudkan AI Home yang tidak hanya meningkatkan kenyamanan sehari-hari, juga memungkinkan pengguna merasakan penghematan energi dan perawatan lebih mudah,” ujar EVP dan Head R&D Team Jeong Seung Moon.
Jeong juga menyebut Samsung akan terus memperluas AI Home ke lebih banyak rumah tangga, dengan memanfaatkan layar pintar pada perangkat, Bixby, dan keamanan Knox. Juga pada acara ini, Samsung memperkenalkan perangkat Bespoke AI 2025, menghadirkan fungsionalitas baru dan lebih inovatif.
Samsung mengklaim fungsionalitas tersebut dapat membantu pengguna untuk memecahkan berbagai kesulitan. Selain itu, Samsung turut menjelaskan bahwa inti dari visi baru yang diperkenalkan tersebut adalah layar AI Home.
Layar ini merupakan pengembangan dan inovasi layar AI Home yang pertama kali diperkenalkan pada tahun lalu. Layar tersebut kini hadir dalam beberapa pilihan ukuran dan tersedia pada berbagai produk baru seperti Bespoke AI Refrigerator, Bespoke AI Laundry Vented Combo, Washer dan Dryer.
Selain itu, layar AI Home berukuran 9 inci pada jajaran produk kulkas Bespoke AI diklaim Samsung memberikan pilihan baru kepada konsumen, dengan menawarkan pengalaman seperti pada layar AI Family Hub berukuran lebih luas.
Perangkat Bespoke AI yang baru juga menghadirkan fitur-fitur canggih yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Sebagai contoh, Bespoke AI Refrigerator memanfaatkan AI untuk mendinginkan bagian dalam kulkas secara efisien, mendeteksi status terkini, dan memprediksi perubahan suhu internal supaya dapat melakukan menyesuaikan pendinginan secara efektif.
Sementara itu, Bespoke AI Laundry sekarang memiliki fungsi baru untuk meningkatkan kenyamanan konsumen, termasuk model baru yang sudah diperkuat fitur AI Wash+ dan AI Dry+. Sebagai pengingat, kedua fitur tersebut merupakan peningkatan dari fitur sebelumnya.
Tidak hanya itu, Samsung juga akan meluncurkan model Bespoke AI Laundry khusus pasar Eropa, diklaim menggunakan energi hingga 55 persen lebih sedikit dibandingkan dengan persyaratan minimum mesin cuci kelas A.
Samsung juga menghadirkan penyedot debu tanpa kabel, Bespoke AI Jet Ultra, diklaim menawarkan kemampuan daya hisap terkuat di dunia, hingga 400W. Perangkat ini juga didukung fitur AI Cleaning Mode 2.0 yang telah ditingkatkan, berkemampuan mengklasifikasikan lingkungan lebih beragam seperti sudut dan jenis karpet untuk meningkatkan kinerja pembersihan.
Perusahaan asal Korea Selatan ini juga meluncurkan Bespoke AI Jet Bot Steam Ultra, penyedot debu yang telah disempurnakan dengan AI Object Recognition, memungkinkan perangkat menawarkan performa lebih baik di lingkungan rumit, sebab mampu mengenali rintangan sekecil 1 cm, dan cairan transparan untuk menghasilkan kualitas pembersihan lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
