Kehadiran kembali Honor di pasar Indonesia juga merupakan bagian strategi yang melibatkan proses transisi dari merek atau brand dengan nilai entry-level, menjadi brand teknologi premium, strategi yang juga diusung perusahaan teknologi asal Tiongkok ini secara keseluruhan.
“Kami akan hadir dengan produk-produk unggulan yang berfokus pada segmen mid-to-premium. Target kami jelas, untuk menjangkau konsumen kelas menengah yang terus tumbuh dan mencari perangkat inovatif dengan desain premium,” ujar Country Manager Honor Indonesia Peter Chen.
Disinggung soal tantangan utama dalam bersaing di segmen premium, Chen menyebut bahwa perusahaan sudah membuktikan kemampuannya di sejumlah pasar, seperti pasar Malaysia dan Hong Kong.
Lebih lanjut Chen menjelaskan bahwa Honor telah unggul di kedua pasar tersebut, sebab telah menduduki peringkat ketiga setelah Apple dan Samsung di segmen premium pasar Malaysia, dan mengantongi 50 persen pangsa pasar pada segmen perangkat lipat premium di Hong Kong.
Untuk pasar Indonesia, Honor menyebut produk karyanya telah disambut baik oleh konsumen sejak kembali dipasarkan di Tanah Air. Salah satu produk yang Honor luncurkan di Indonesia, Honor X9C, tercatat terjual sebanyak lebih dari 3.000 unit satu bulan sejak peluncuran perdananya.
Kendati demikian, Chen menegaskan Honor akan terfokus pada investasi mendalam untuk kembali masuk ke pasar Indonesia dengan lebih kuat. Fokus ini diwujudkan melalui rencana peluncuran beragam produk baru Honor, termasuk smartphone, tablet, laptop, dan perangkat audio, pada tahun 2025 ini.
Chen kembali menegaskan bahwa Honor akan terfokus dalam membangun ekosistem lengkap di pasar Indonesia. Selain itu, Honor juga menekankan pentingnya memahami regulasi lokal dan mengadaptasi produk sesuai kebutuhan pasar Indonesia.
Proses pengujian dan penyesuaian software atau perangkat lunak, juga disebut Chen, sebagai fokus utama Honor untuk memastikan bahwa produk yang dihadirkannya dapat bersaing di pasar Tanah Air.
Tidak hanya itu, Chen turut menegaskan pentingnya memahami karakteristik konsumen lokal, sehingga Honor melakukan survei mendalam untuk memahami perilaku dan kebiasaan pengguna smartphone Indonesia.
Honor menilai bahwa pengguna smartphone kelas menengah di Indonesia memiliki minat tinggi terhadap desain elegan dan teknologi bermanfaat, bukan sekadar trendi, dan Chen menegaskan bahwa Honor bisa memenuhi ekspektasi konsumen Indonesia tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News