Foto udara PLTN Fukushima saat terjadi kebocoran (foto: Extreme Tech)
Foto udara PLTN Fukushima saat terjadi kebocoran (foto: Extreme Tech)

Komputer PLTN Jepang Ternyata Masih Gunakan Windows XP

Riandanu Madi Utomo • 25 April 2015 12:18
medcom.id: Tokyo Electric Power Company (TEPCO) tengah menjadi sorotan sejak bencana nuklir yang melanda Fukushima tahun 2011 lalu. Sejak saat itu, TEPCO yang kembali diinvestigasi oleh badan audit pemerintahan Jepang diminta untuk segera meng-upgrade komputer-komputernya, terutama komputer yang digunakan untuk mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir di Jepang. Pasalnya, TEPCO tertangkap masih menggunakan Windows XP.
 
Bencana nuklir fukushima merupakan pukulan telak bagi Jepang. Tidak hanya merusak lingkungan, proses pembenahan pembangkit listrik yang mengalami kebocoran reaktor saat bencana tsunami di tahun 2011 tersebut pun membutuhkan dana sedikitnya USD10 miliar, serta membutuhkan waktu hingga 40 tahun. 
 
Meskipun tentunya Windows XP bukan merupakan penyebab bocornya reaktor nuklir PLTN Fukushima, namun badan audit pemerintah Jepang meminta TEPCO untuk dapat mempersiapkan diri secara lebih matang terhadap kemungkinan adanya bencana terhadap PLTN di Jepang, salah satunya adalang meng-upgrade sistem operasi 48.000 komputernya.

Windows XP dirilis pada tahun 2001 dan Microsoft telah mengakhiri masa dukungannya terhadap sistem operasi Windows paling populer tersebut pada tahun 2014 lalu. TEPCO bisa saja membayar Microsoft untuk meneruskan masa dukungannya secara eksklusif, namun sayangnya mereka tidak melakukan hal tersebut.
 
Penggunaan Windows XP dinilai mengancam keselamatan PLTN yang ada di Jepang. Pasalnya, seluruh komputer di PLTN yang masih menggunakan Windows XP tersebut juga terkoneksi dengan internet, sehingga rentan terhadap malware maupun serangan siber. (Extreme Tech)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan