AI Expert sekaligus pendiri dari AICO Community Tommy Teja menilai jika pengembangan terbaru dari Galaxy AI pada Galaxy S25 Series ini mampu memberikan pengalaman terintegrasi bagi seluruh pengguna di Indonesia.
Hal itu disebut Tommy menjadikan Galaxy AI sebagai teknologi yang mampu memahami kebiasaan pengguna, mengurangi beban kognitif, serta memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi, sehingga bisa menjadi asisten digital intuitif untuk keseharian.
“Buat saya, Galaxy AI di Galaxy S25 Series bukan sekadar fitur tambahan, tapi benar-benar jadi partner digital yang intuitif bahkan lebih jauh lagi bisa jadi teman untuk brainstorming berbagai hal. Dengan begitu, saya bisa lebih fokus ke hal-hal yang penting tanpa harus terbebani tugas-tugas teknis,” ujar Tommy.
Karenanya, untuk membuat Galaxy AI bisa semakin andal dalam mempelajari kebiasaan digital, Samsung menyarankan pengguna untuk mengaktifkan personal data intelligence di Galaxy S25 Series, dengan masuk ke Settings, lalu pilih Security and privacy, Klik More privacy settings, dan mengaktifkan Personal data intelligence di pengaturan tersebut.
Menurut Tommy Teja, fungsi AI tersebut dapat dimaksimalkan untuk kehidupan sehari-hari, seperti dengan menggunakan fitur Now Brief dengan lebih kompleks, mengingat terdapat 13 konten atau aplikasi yang dapat dimasukkan ke dalam fitur Now Brief.
Selain itu, Galaxy AI juga disebut memungkinkan pengguna memberikan prompt untuk mendapatkan hasil, seperti dengan fitur Gemini dan Gemini Live. Galaxy AI juga didukung fitur Sketch to Image yang dapat pengguna dapat melakukan text-to-image.
Terkait fitur ini, Tommy memberikan tips bahwa saat ingin memberikan prompt, pengguna harus menggunakan kalimat deskripsi spesifik dan detail sehingga hasilnya akan semakin akurat. Selain itu, Tommy juga mengimbau pengguna untuk menghindar penggunaan kata yang terlalu umum atau ambigu karena AI bekerja dengan pola data.
Samsung juga menyarankan pengguna untuk memberikan konteks atau latar belakang informasi untuk tugas tersebut agar AI memahami kebutuhan pengguna dengan lebih baik. Tommy juga mengimbau untuk menghindari prompt dengan kata negatif atau larangan.
Tommy berpendapat bahwa lebih baik pengguna memberitahukan hal yang diinginkan daripada memberitahu AI hal yang tidak boleh dilakukan. Selain itu, saat menggunakan Gemini Live, pengguna juga dapat memberikan prompt melalui audio dan berbincang langsung dengan AI tersebut untuk mendalami hal yang ingin diketahui.
Untuk berbincang dengan Gemini Live, pengguna perlu masuk ke Gemini, klik akun di pojok kanan atas, klik Settings, masuk ke Gemini’s voice dan mencari jenis suara yang sesuai keinginan. Sebagai informasi, sejak tanggal 7 April 2025, pengguna Galaxy S25 Series sudah dapat merasakan menggunakan update dari Gemini Live yang semakin intuitif.
Update ini memungkinkan pengguna bisa berinteraksi secara langsung dengan memberikan visual secara jelas ke AI. Pengguna hanya perlu mengarahkan kamera, dan ajukan pertanyaan secara langsung atau real-time.
Selain itu, sejumlah fitur seperti Browsing Assist kini juga memungkinkan pengalaman multimodal tersebut. Kini summary dari artikel yang pengguna baca di internet tidak hanya disajikan melalui teks. Pengguna bisa meminta Galaxy AI untuk membacakan summary tersebut dengan mengklik menu Read Highlights Aloud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id