Pencapaian ini tidak hanya melampaui rekor sebelumnya, tetapi juga menciptakan kesenjangan teknologi yang sangat besar jika dibandingkan dengan kecepatan internet konsumen saat ini.
Sebagai perbandingan, kecepatan 1,02 Pbps ini setara dengan 1.020.000 Gigabit per detik (Gbps). Angka ini, menurut laporan dari berbagai media teknologi seperti CNET dan Live Science, diperkirakan 3,5 hingga 4 juta kali lebih cepat dari rata-rata kecepatan internet broadband di Amerika Serikat.
Pencapaian fenomenal ini bukanlah trik laboratorium semata, melainkan sebuah terobosan rekayasa yang signifikan.
Kunci utamanya terletak pada penggunaan kabel serat optik multi-inti (multi-core) yang inovatif. Tim NICT, bekerja sama dengan Sumitomo Electric, menggunakan kabel optik dengan 19-inti yang masing-masing berfungsi sebagai "jalur tol" terpisah untuk data.
Hebatnya, seperti yang dilaporkan oleh TechRadar Pro dan Hindustan Times, kabel 19-inti ini memiliki diameter standar 0,125 mm, sama seperti kabel serat optik yang digunakan secara komersial saat ini.
Artinya, teknologi ini berpotensi untuk diimplementasikan pada infrastruktur jaringan yang sudah ada tanpa perlu melakukan perombakan total. Dalam pengujiannya, para peneliti berhasil mengirimkan sinyal data ini melalui jarak yang sangat jauh, yaitu 1.808 kilometer, membuktikan kelayakan teknologi ini untuk koneksi antarbenua di masa depan.
Meskipun kecepatan 1,02 Pbps belum akan tersedia untuk pengguna rumahan dalam waktu dekat, pencapaian ini memiliki implikasi yang sangat besar.
Ini adalah langkah fundamental yang akan menjadi fondasi bagi pengembangan teknologi 6G, sistem komputasi awan (cloud computing), dan pusat data AI yang membutuhkan transfer data dalam volume masif dan kecepatan instan. Keberhasilan ini memastikan bahwa saat permintaan data global terus meroket, teknologi untuk menanganinya sudah selangkah lebih maju.
Untuk memberikan gambaran nyata seberapa luar biasanya kecepatan ini, bayangkan Anda bisa melakukan hal-hal berikut dalam sekejap. Misalnya, streaming Video 8K, kecepatan ini memungkinkan kamu melakukan streaming 10 juta kanal video beresolusi 8K secara bersamaan tanpa mengalami buffering sedikit pun.
Kemudian, kecepatan internet tadi juga diklaim memungkinkan kamu bisa mengunduh seluruh perpustakaan film definisi tinggi (HD) yang ada di dunia hanya dalam kedipan mata. Selain itu juiga mengunduh seluruh katalog film dan serial Netflix yang mereka miliki hanya dalam hitungan satu detik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News