Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dompet digital yang semakin meningkat di kalangan wisatawan global. Saat ini, lebih dari 100 negara telah dapat menerima pembayaran Alipay+, menghubungkan para merchant dengan 1,8 miliar pengguna melalui 40 mitra pembayaran internasional.
Pada paruh pertama tahun 2025, lebih dari 6,5 juta pengguna untuk pertama kalinya memanfaatkan pembayaran lintas negara dari Alipay+, membuka peluang baru bagi merchant global. Transaksi Alipay+ via kode QR berstandar nasional juga meningkat hampir dua kali lipat, memberdayakan lebih banyak UMKM lokal dan mendukung sektor pariwisata.
Douglas Feagin, Presiden Ant International, menyatakan bahwa traveling memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi lokal, dan dompet digital dapat mempercepat pertumbuhannya dengan menghubungkan wisatawan dan pelaku usaha.
Alipay+ mendukung sektor pariwisata melalui layanan digital dan pembayaran berbasis AI, memungkinkan merchant, mitra pariwisata, dan perusahaan fintech untuk menjangkau wisatawan dengan lebih baik, khususnya mereka yang terbiasa menggunakan aplikasi untuk kebutuhan sehari-hari.
Ekspansi Alipay+ mencakup beberapa pilar utama. Dari sisi pembayaran, jangkauan lintas negara telah mencapai lebih dari 100 negara. Dalam hal kemitraan, Alipay+ kini memungkinkan pengguna Bluecode (Eropa), PayPay (Jepang), dan KBank (Thailand) untuk membayar via aplikasi bank dan dompet digital mereka saat bepergian ke luar negeri.
Berbagai layanan baru juga telah diperkenalkan, termasuk Alipay+ Voyager, agen perjalanan AI terintegrasi dengan mitra seperti Trip.com, Agoda, dan Grab; Alipay+ GenAI Cockpit, solusi AI-as-a-Service bagi dompet digital; serta perluasan sistem pengembalian pajak di aplikasi Global Blue untuk pengalaman digital yang menyeluruh.
Data menunjukkan bahwa sistem pembayaran mobile semakin banyak digunakan, mendorong pertumbuhan inklusif bagi merchant global. Transaksi melalui agen perjalanan online dan merchant fisik mengalami peningkatan lebih dari 30% pada paruh pertama 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan kemudahan dan kenyamanan wisatawan dalam melakukan pembayaran selama berlibur.
Tren perjalanan jarak dekat yang fokus pada nilai dan efisiensi juga semakin diminati, terutama di wilayah Asia yang mencatat pertumbuhan pariwisata global tertinggi pada tahun 2025. Negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Asia Tenggara menjadi destinasi wisata paling populer. Transaksi melalui mitra Alipay+ di negara-negara Asia meningkat 32% dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, wisatawan kini mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan yang semakin beragam, tidak hanya berbelanja di sektor ritel. Transaksi di objek wisata, kuliner, produk kecantikan, medis, dan pendidikan mencatat pertumbuhan signifikan. Transaksi pada platform ride-hailing meningkat dua kali lipat, dan transportasi umum naik hampir 50%, menunjukkan peran penting Alipay+ dalam memfasilitasi perjalanan yang bertanggung jawab dan terhubung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id