Pendanaan seri B ini dipimpin oleh Spark Capital dan diikuti oleh Founders Fund, Meritech, Javelin Venture Capital, You & Mr. Jones, dan NetEase, Inc. Rekan Spark, Megan Quinn juga akan masuk menjadi bagian dari dewan Niantic sebagai bagian dari perjanjian ini.
Seperti yang disebutkan oleh TechCrunch, Niantic dikenal dengan berbagai game berteknologi Augmented Reality (AR) buatannya. Awalnya, mereka membuat game multiplayer bertema mata-mata dalam dunia fiksi ilmia berjudul Ingress. Game itu dibuat ketika Niantic masih menjadi startup di bawah Google.
Pada 2015, Niantic menjadi perusahaan terpisah. Mereka meluncurkan Pokemon Go pada bulan Juli tahun lalu. Game Pokemon dengan teknologi AR tersebut berhasil menarik banyak perhatian masyarakat ketika ia diluncurkan.
Hasilnya, ada banyak pemain Pokemon Go yang berkumpul di dunia nyata karena mekanisme game yang mendorong para pemain untuk bergerak di dunia nyata untuk bisa sukses di game.
Dalam pengumpulan dana Seri A, Niantic mendapatkan dana sebesar USD30 juta (Rp405 miliar) dari sekelompok investor, termasuk Alsop Loui Partners, Google, Nintendo, The Pokemon Company, Cyan and Scott Banister dan investor lain. Sebelum ini, Niantic telah mengumumkan akuisisi pertamanya, yaitu developer jaringan sosial mobile, Evertoon.
Selain itu, mereka juga mengumumkan akan membuat game mobile AR berdasarkan cerita Harry Potter. Game Harry Potter: Wizards Unite akan diluncurkan tahun depan. Game itu dibuat dengan bantuan Warner Bros. Interactive.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News