Kemitraan ini lahir di tengah meningkatnya kompleksitas alur kerja rekayasa, biaya pengembangan yang terus naik, serta tekanan time‑to‑market yang semakin ketat. Melalui integrasi teknologi AI, komputasi dipercepat, dan digital twins, kedua perusahaan menargetkan transformasi besar dalam cara tim R&D merancang produk cerdas generasi berikutnya.
Salah satu fokus utama kolaborasi ini adalah mempercepat portofolio aplikasi Synopsys menggunakan NVIDIA CUDA‑X dan teknologi AI fisika. Aplikasi-aplikasi tersebut mencakup desain chip, verifikasi fisik, simulasi molekuler, analisis elektromagnetik, hingga simulasi optik—semuanya merupakan proses komputasi intensif yang dapat memperoleh peningkatan signifikan melalui akselerasi GPU.
Selain itu, NVIDIA dan Synopsys juga memperluas kerja sama mereka dalam pengembangan agentic AI untuk rekayasa. Teknologi Synopsys AgentEngineer akan diintegrasikan dengan tumpukan agentic AI NVIDIA, termasuk NVIDIA NIM, NeMo Agent Toolkit, dan model Nemotron, guna menghadirkan alur kerja desain yang lebih otonom untuk EDA serta simulasi dan analisis tingkat lanjut.
Kolaborasi ini juga mencakup pengembangan digital twins generasi baru menggunakan NVIDIA Omniverse, NVIDIA Cosmos, dan teknologi terkait lainnya. Digital twins tersebut akan memungkinkan proses desain, pengujian, dan validasi virtual yang lebih akurat untuk industri seperti semikonduktor, robotika, otomotif, energi, kesehatan, hingga aerospace.
Untuk memperluas adopsi, kedua perusahaan berencana menghadirkan solusi rekayasa berbasis GPU yang siap digunakan di lingkungan cloud, sehingga dapat diakses oleh tim rekayasa dari berbagai skala. Synopsys juga akan memanfaatkan jaringan penjualan globalnya untuk mempercepat penetrasi pasar, termasuk solusi simulasi yang telah mengintegrasikan teknologi Omniverse.
Sebagai bagian dari pengumuman ini, NVIDIA menginvestasikan USD2 miliar dalam bentuk saham biasa Synopsys dengan harga pembelian USD414,79 per lembar, menegaskan komitmen jangka panjang terhadap kolaborasi ini.
Kemitraan ini tidak bersifat eksklusif, dan baik NVIDIA maupun Synopsys tetap membuka kerja sama dengan ekosistem EDA dan semikonduktor yang lebih luas. Dengan visi bersama untuk mempercepat inovasi, kolaborasi ini diproyeksikan menjadi salah satu langkah penting dalam membentuk masa depan rekayasa modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News