Samsung dikabarkan mengembangkan Galaxy Z Wide Fold, ponsel lipat baru terinspirasi desain iPhone lipat Apple, menandai langkah baru dalam persaingan foldable smartphone.
Samsung dikabarkan mengembangkan Galaxy Z Wide Fold, ponsel lipat baru terinspirasi desain iPhone lipat Apple, menandai langkah baru dalam persaingan foldable smartphone.

Samsung Siap Hadirkan Galaxy Fold Baru Terinspirasi iPhone Lipat, Tren Desain Baru di Dunia Foldable

Lufthi Anggraeni • 22 Desember 2025 12:58
Jakarta: Samsung sedang menyiapkan inovasi menarik di lini smartphone foldable mereka yang dibuat untuk merespons tren desain terbaru di pasar ponsel lipat. Menurut laporan terbaru, perusahaan Korea Selatan itu tengah mengembangkan model Galaxy foldable baru.
 
Mengutip Phone Arena, model ini terinspirasi oleh desain iPhone lipat atau foldable iPhone Apple, diprediksi akan meluncur dalam waktu dekat. Langkah ini menunjukkan tekanan kompetitif dari Apple justru mempengaruhi strategi produk Samsung.
 
Selama beberapa tahun, Samsung dikenal sebagai pemimpin di pasar ponsel lipat dengan seri Samsung Galaxy Z Fold 7 dan varian lainnya. Namun dengan rumor kuat tentang ponsel lipat pertama Apple, Samsung dilaporkan ingin memperluas portofolio foldable karyanya dengan desain baru lebih menarik dan berbeda dari Fold 8.

Salah satu model yang sedang dibicarakan adalah perangkat yang disebut Galaxy Z Wide Fold. Perangkat ini diharapkan memiliki desain yang cukup berbeda dari Galaxy Z Fold 8, dengan bentuk lebih lebar saat dibuka, terinspirasi oleh tampilan yang dikabarkan akan digunakan oleh iPhone lipat Apple.
 
Samsung Galaxy Z Wide Fold dikabarkan akan mempertahankan proporsi layar lebih lebar agar cocok untuk multimedia, produktivitas, dan tampilan konten lebih imersif. Bentuk ini serupa dengan bocoran desain iPhone lipat yang juga menonjolkan layar internal lebih horizontal daripada mayoritas ponsel lipat yang ada saat ini.
 
Kendati detail teknis lengkap belum terungkap, konsep desain ini dipandang sebagai upaya Samsung untuk mengeksplorasi ulang bentuk ponsel lipat tradisional. Alih-alih sekadar memperbarui generasi sebelumnya, Galaxy Z Wide Fold diperkirakan mencoba menawarkan pengalaman lebih dekat dengan perangkat tablet ketika dibuka, sekaligus mempertahankan portabilitas sebagai smartphone lipat.
 
Sementara itu, seri unggulan yang sudah lebih dikenal seperti Galaxy Z Fold 8 masih dipertahankan oleh Samsung dan diprediksi akan tetap menjadi fokus utama di kategori utama ponsel lipat kelas premium. Fold 8 direncanakan mempertahankan rasio layar dan fitur yang telah menjadikannya sukses sebagai salah satu ponsel lipat terbaik di pasaran saat ini.
 
Samsung Galaxy Z Fold 8 diposisikan sebagai peningkatan natural dari seri Galaxy Z Fold 7, dengan sejumlah peningkatan performa, desain lebih ramping, dan fitur perangkat lunak terbaru dari Samsung. Hal ini menunjukkan bahwa Samsung tidak meninggalkan arsitektur Fold tradisional sekaligus tetap memberi ruang untuk eksperimen desain baru seperti Wide Fold.
 
Sementara itu, alasan di balik perubahan strategi desain ini sebagian besar dikaitkan dengan persaingan yang terus meningkat dari Apple. Apple telah lama dirumorkan tengah mengembangkan iPhone foldable pertama karyanya, diprediksi akan menjadi perangkat lipat unik di pasar smartphone global.
 
Rumor terbaru menyebutkan iPhone lipat tidak hanya lipat seperti buku, juga memiliki rasio layar lebih lebar, berbeda dari foldable Android saat ini. Keberadaan perangkat Apple dalam kategori ini dipandang sebagai ancaman serius oleh banyak pengamat industri.
 
Kendati Apple belum mengumumkan secara resmi harga dan tanggal rilis global, rumor yang beredar telah mendorong kompetitor seperti Samsung untuk memperluas eksplorasi desain mereka. Strategi ini dinilai sebagai respons terhadap potensi perubahan preferensi konsumen jika iPhone lipat membawa pengalaman unik berbeda dari penawaran foldable Android selama ini.
 
Dengan adanya Galaxy Z Wide Fold dan berbagai model lipat lain dari Samsung, pasar foldable diperkirakan akan semakin dinamis pada tahun 2026. Konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan dari berbagai bentuk dan ukuran layar lipat, dari model tradisional seperti Galaxy Z Fold 8 hingga varian dengan desain layar lebih lebar.
 
Hal ini berpotensi memperkaya ekosistem perangkat lipat secara keseluruhan, meningkatkan daya tarik form factor ini bagi pengguna mainstream. Selain itu, keputusan Samsung untuk meniru atau setidaknya mengambil inspirasi dari potensi desain iPhone lipat menegaskan bahwa persaingan antara dua raksasa teknologi bisa memicu inovasi lintas platform.
 
Samsung, yang sebelumnya menjadi pionir utama di kategori foldable, kini harus terus beradaptasi agar tetap relevan di pasar yang cepat berubah ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan