Mengutip GSM Arena, bocoran ini menunjukkan ambisi Xiaomi untuk memadukan ketahanan baterai ekstrem dengan desain yang tetap nyaman digenggam. Informasi awal menunjukkan bahwa ponsel ini berpotensi akan menjadi salah satu model baru dalam jajaran Xiaomi atau sub-brand terkait, seperti Redmi atau lini flagship dengan baterai super besar.
Bocoran terbaru mengungkap bahwa ponsel tersebut tidak hanya berbekal baterai 10.000 mAh, juga berpotensi menawarkan pengisian cepat 100 W dan dukungan pengisian nirkabel, fitur yang kerap ditemukan di model flagship modern.
Menariknya, dimensi ponsel dengan baterai 10.000 mAh ini diprediksi tidak akan terlalu tebal, meskipun kapasitas baterai tergolong sangat besar. Bocoran dari tipster di Weibo mengklaim bahwa ketebalan perangkat bisa mencapai sekitar 8,5 mm, ukuran setara atau bahkan lebih tipis dibandingkan dengan flagship lain seperti Honor Magic 8 Pro.
Ukuran ini menunjukkan bahwa Xiaomi berhasil menerapkan teknik desain dan penataan komponen efisien tanpa membuat perangkat terasa tebal seperti power bank. Sebagai perbandingan, banyak smartphone dengan baterai berkapasitas lebih kecil, misalnya sekitar 5.000 mAh hingga 6.000 mAh, sering kali berketebalan lebih dari 8,5 mm.
Jika rumor ini benar, perangkat Xiaomi ini berpotensi menjadi salah satu smartphone berbaterai besar dengan desain paling ramping di pasaran saat diluncurkan. Selain kapasitas baterai, ponsel tersebut dikabarkan akan mendukung pengisian cepat 100 W, memungkinkan pengisian ulang baterai besar ini dalam waktu relatif singkat.
Kecepatan ini penting untuk pengalaman pengguna aktif, terutama mereka yang sering melakukan kegiatan berat seperti gaming, streaming video, atau bekerja dari mobile. Tidak hanya itu, perangkat ini juga diperkirakan menyediakan pengisian nirkabel kuat, memberikan fleksibilitas bagi pengguna yang menginginkan kenyamanan tanpa kabel.
Kombinasi kapasitas besar dan sistem pengisian cepat serta nirkabel bisa membuat ponsel ini menarik bagi pengguna yang mengutamakan ketahanan baterai tanpa kompromi pada fitur modern. Kabar tentang ponsel Xiaomi dengan baterai 10.000 mAh tidak datang sendiri.
Tren smartphone dengan baterai super besar mulai menjadi pembicaraan di industri, tidak hanya dari Xiaomi tetapi juga dari merek lain seperti Honor dan Realme. Honor dilaporkan tengah menyiapkan dua ponsel dengan baterai 10.000 mAh.
Sementara itu, Realme sempat memamerkan konsep ponsel baterai 10.000 mAh yang tampil tipis dan ringan. Industri smartphone dilaporkan tengah bergerak ke arah kapasitas baterai jauh lebih besar untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang kian intensif terhadap perangkat mereka.
Kebiasaan seperti gaming berat, live streaming, dan penggunaan berbagai aplikasi produktivitas membutuhkan daya yang tahan lama, sehingga perangkat dengan baterai jumbo menjadi semakin relevan. Salah satu tantangan terbesar dalam menciptakan ponsel dengan baterai sebesar 10.000 mAh adalah strategi menempatkan baterai besar tanpa membuat bodi ponsel menjadi terlalu tebal atau berat.
Bocoran terbaru menunjukkan bahwa Xiaomi mungkin telah menemukan formula desain internal efisien, sehingga baterai besar tetap bisa disembunyikan dengan rapi. Desain tipis seperti ini akan sangat menguntungkan dari segi ergonomis.
Sebab, perangkat tetap nyaman digenggam dan masuk saku, tanpa memberi kesan bodi yang bongsor atau berat meskipun memiliki daya tahan baterai berhari-hari. Belum tersedia informasi pasti terkait model spesifik yang akan didukung baterai 10.000 mAh,.
Namun, rumor yang beredar cukup konsisten bahwa Xiaomi sedang menguji atau mengembangkan perangkat semacam ini. Smartphone dengan baterai 10.000 mAh diperkirakan akan menarik perhatian segmen pengguna tertentu, termasuk traveler dan pekerja lapangan yang sering berada jauh dari sumber listrik.
Smartphone berbaterai 10.000 mAh ini juga diperkirakan akan menarik perhatian segmen pengguna gaming mobile, dengan konsumsi daya sangat tinggi, serta pengguna dengan produktivitas berat, seperti membuat konten, konferensi video, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News