Nenek yang diketahui berusia 85 tahun ini dikabarkan menghembuskan nafas terakhir kemarin dan akan dimakamkan hari ini di desa Wonosegaran, Klaten, Jawa Tengah. Dia meninggalkan empat anak, 15 cucu, dan empat orang buyut menurut informasi yang dibagikan media setempat.
Informasi yang dikumpulkan Medcom.id mencatat Mba Minto atau Minto Suwito Siyam pertama kali viral lewat video YouTube yang dibuat oleh Ucup Klaten. Di sini Mba Minto bukan seorang YouTube namun dia diajak berkolaborasi oleh Ucup Klaten dalam sejumlah video.
Ya Allah. Innalillahi wa Innalillahi raji'un. Sugeng kondur Mbah Minto. Saestu, panjenengan tiyang sae. husnul khotimah nggih mbah. pic.twitter.com/I6I03AzVhy
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) December 22, 2021
Mbah Minto pertama kali muncul pada kisaran bulan Mei tahun lalu dalam sebuah video parodi milik Ucup Klaten berjudul “Gagal Mudik”. Di sini Ucup Klaten melakoni peran sebagai cucu Mbah Minto yang tidak bisa mudik akibat larangan mudik selama pandemi COVID-10.
Ucup Klaten yang tidak bisa mudik meminta maaf ke si Mbah, namun Mbah Minto berkelakar dengan bahasa lokal seraya menjawab “Ga usah mudik sing penting duit;e muleh” yang diartikan sebagai “tidak usah mudik yang penting duitnya sampai”.
Sejak saat itu video tersebut viral dibagikan di media sosial terutama grup WhatsApp. DI beberapa video selanjutnya Mbah Minto memparodikan kebiasaan sehat selama pandemi seperti menyemprotkan desinfektan terlebih dulu ke paket yang diterimanya.
Popularitas Mbah Minto dipuji banyak pihak, mulai dari almarhum musisi Didi Kempot yang pernah bertemu langsung dengannya bahkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Mba Minto akhirnya didaulat untuk mendukung kampanye “jangan mudik” pada tahun pertama pandemi Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News