FUP ini hanya diberlakukan untuk layanan internet pada IndiHome dan tidak berpengaruh pada layanan video (UseeTV) dan telepon. VP Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo menjelaskan, penerapan kebijakan ini dimaksudkan untuk melindungi normal user dari pemanfaatan pemakaian berlebihan oleh heavy user.
“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi konsumen. Penerapan FUP juga dilakukan di negara lain seperti Amerika, Jepang, dan Malaysia serta operator lain di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memperlakukan konsumen secara adil sesuai kebutuhannya,” ujar Arif dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Rabu (3/2/2016) sore.
Menurut Arif, FUP perlu diterapkan karena berdasarkan pengamatan selama ini terdapat heavy user pada pelanggan IndiHome yang memanfaatkan internetnya untuk mengunduh film atau games secara terus menerus, bahkan untuk menjualnya kembali, sehingga pemakaian mereka menjadi tidak wajar.
“Hal ini dapat mengganggu kualitas layanan dan kenyamanan bagi pengguna lain yang membayar dengan tarif yang sama. Untuk itulah perlunya ada FUP agar terdapat keadilan bagi konsumen yang memanfaatkan internet secara wajar,” jelasnya.
FUP yang disediakan Telkom melalui IndiHome memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan operator lain. Untuk layanan dengan kecepatan 10Mbps, maka fair usage yang diberikan hingga 300GB atau setara dengan menikmati video dengan kualitas standar selama 1.800 jam atau sekitar 1.200 video.
Bila melewati batas 300GB, pelanggan akan tetap dapat menggunakan layanan internet, hanya saja dengan kecepatan 75 persen (7,5 Mbps). Bila pemakaian di atas 400GB, kecepatan akan dikurangi lagi menjadi 40 persen saja, dan tidak akan turun lagi (unlimited).
Volume ini sangat leluasa bagi pelanggan normal atau pemakaian rumah tangga.
“Hampir 99 persen pelanggan IndiHome tidak akan terpengaruh dari penerapan FUP ini karena berdasarkan data, rata-rata konsumsi bandwidth pelanggan tersebut di bawah 300GB. Telkom senantiasa memberikan yang terbaik bagi pelanggan dengan selalu berupaya menjaga kualitas layanannya”, ujar Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News